Sampah di Bali

Jaga Kawasan Pesisir, Puluhan Relawan Lakukan Aksi Bersih-Bersih Pantai di Mertasari Bali

cemaran sampah di pantai yang mendominasi, sebut Rosi, berupa sampah plastik sekali pakai, botol-botol plastik, sterofoam dan residu.

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Peserta aksi Beach Clean Up di Pantai Mertasari berfoto bersama sebelum memulai kegiatan. Jaga Kawasan Pesisir, Puluhan Relawan Lakukan Aksi Bersih-Bersih Pantai di Mertasari Bali 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Organisasi independen peduli lingkungan Sea Soldier Bali menilai seluruh Pantai di Pulau Dewata ini sudah tercemar sampah.

"Sebenarnya pantai di Bali ini sudah sangat tercemar. Bukan hanya di Bali ya, tapi di Indonesia. Karena kita bisa melihat sampah-sampah dari hulu yang ke hilir. Bagaimana pencemarannya dan bagaimana partikel-partikel kecil yang lari ke lautan kita," ujar Manager Operasional Lapangan Sea Soldier Bali Rosi, saat ditemui di Pantai Mertasari pada Sabtu 4 Oktober 2025.

Maka dari menurut Rosi, Seasoldier tetap berusaha untuk berupaya untuk memperbaiki pencemaran tersebut dengan sejumlah cara.

Salah satu cara kita melakukan beach clean up atau aksi bersih-bersih pantai bersama Havaianas yang sudah beberapa kali kita lakukan.

Baca juga: PEGIAT Bank Sampah Kaget! Saat Gubernur Tiba-tiba Keluarkan Aturan Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter

"Mungkin bukan hanya di Pantai Mertasari, kita beberapa kali juga melakukan di Pantai Jerman, Pantai Kuta serta Kedonganan juga kita sering melakukannya," imbuhnya.

Di mana cemaran sampah di pantai yang mendominasi, sebut Rosi, berupa sampah plastik sekali pakai, botol-botol plastik, sterofoam dan residu.

Dengan adanya Pergub Bali Nomor 47 Tahun 2019 dan Surat Edaran Nomor 09 Tahun 2025 ini mulai membaik cemaran sampah di Pantai yang ada di Pulau Dewata.

"Semoga sampah di Bali ini mulai berkurang. Tapi bisa dilihat ya, ternyata tidak berkurang. Kita tidak bisa mengurangi sampah. Kita hanya bisa menekan lajunya sampah," ungkap Rosi.

Havaianas, brand sandal ikonik asal Brasil, kembali menggelar inisiatif keberlanjutan tahunan melalui kegiatan Havaianas Beach Clean Up di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar.

Dalam kegiatan hari ini, Havaianas bekerja sama dengan organisasi lingkungan Sea Soldier dan relawan melibatkan kurang lebih 70 orang dalam upaya bersama untuk menjaga kelestarian pantai serta mengatasi krisis sampah. 

Inisiatif ini menjadi semakin relevan di tengah meningkatnya volume sampah di pesisir pantai Bali, yang dapat mengancam keindahan dan keberlanjutan ekosistem pantai.

Dalam kegiatan ini, partisipan melakukan aksi bersih-bersih dengan mengumpulkan sampah plastik dan limbah di area pantai, untuk menjaga kawasan pesisir sebagai rumah bagi ekosistem laut sekaligus daya tarik utama pariwisata di Bali

Setelah itu, para partisipan juga mengunjungi lokasi Tempat Pengolahan Sampah berbasis Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di Denpasar untuk mempelajari bagaimana sampah tersebut dapat diolah menjadi sesuatu yang dapat dimanfaatkan kembali. 

Aktivitas ini menjadi bagian dari edukasi mengenai dampak sampah terhadap lingkungan, sekaligus cara mengelola sampah.

“Havaianas dikenal dengan sandal flip-flop ikonisnya yang sering dipakai ketika berkunjung ke pantai. Maka dari itu, Havaianas memiliki tanggung jawab untuk terus menjaga kelestarian lingkungan, khususnya pantai yang menjadi bagian penting dari ekosistem alam dan pariwisata di Indonesia," ujar President Footwear & Active Kanmo Group, Inderpreet Singh.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved