Berita Jembrana
Pusat Pangkas Dana Transfer Hampir 100 M, Pemkab Jembrana Bali Putar Otak Tingkatkan Pendapatan
sejumlah pemerintah daerah juga tengah mengkomunikasikan (pengurangan TKD) dengan pusat, agar dana transfer tidak berkurang.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Total, ada pengurangan hampir 100 Miliar lebih atau 12,5 persen dari tahun anggaran 2025.
Ini disebutkan sebagai penurunan paling jauh sepanjang sejarah dana transfer pusat ke daerah. Hal tersebut sesuai dengan Surat
Menurut data yang berhasil diperoleh, sejumlah alokasi penting atau sumber dana yang sebelumnya mendukung langsung pelayanan dasar masyarakat yang dihapuskan atau di-nolkan pada tahun anggaran 2026 di antaranya DAU Bidang Pendidikan yang memperoleh Rp31,6 miliar lebih menjadi nol, kemudian DAU Bidang Kesehatan Rp11,5 miliar lebih tahun ini menjadi nol di tahun 2026.
Selanjutnya, DAU untuk Gaji dan Tunjangan PPPK yang dialokasi Rp14,1 miliar lebih tahun ini, tahun 2026 menjadi nol. Serta insentif fiskal yang saat ini diterima Rp14,6 miliar lebih menjadi nol di tahun 2026.
Selain itu, DAU yang tidak ditentukan penggunaannya (Block Grant) juga mengalami penurunan sebesar Rp13.187.472.000.
Kondisi tahun 2026 bakal sangat berat bagi daerah yang sebelumnya mengandalkan dana transfer pusat.
Apalagi saat ini Jembrana tengah memperhitungkan konsekuensi fiskal dari kebijakan rekrutmen ASN PPPK (arahan pusat) sebanyak 601 orang pada tahun 2025, yang seharusnya didukung oleh dana pusat, khususnya dalam hal penggajian dan tunjangan.
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.