Sponsored Content

BUPATI Kembang Jemput Bola & Selesaikan Masalah Infrastruktur dan Serap Aspirasi Warga

Bahkan salah satu titik ruas jalan alami kerusakan parah yakni jebol dan berbahaya jika tidak segera ditindaklanjuti.

|
ISTIMEWA
Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, melakukan kunjungan kerja sehari penuh di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Senin 13 Oktober 2025.  

TRIBUN-BALI.COM - Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, melakukan kunjungan kerja sehari penuh di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Senin 13 Oktober 2025. 

Adalah salah satu wujud komitmennya, untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat serta fokus melakukan percepatan perbaikan infrastruktur yang berdampak langsung kepada masyarakat. 

Dalam kunjungannya, bupati yang didampingi Kadis PUPRPKP Jembrana, I Wayan Sudiarta, tersebut juga meninjau sejumlah titik kerusakan jalan di desa setempat.

Bahkan salah satu titik ruas jalan alami kerusakan parah, yakni jebol dan berbahaya jika tidak segera ditindaklanjuti.

Baca juga: LEMPAR Sajam ke Lawan Tapi Meleset, Ketut Arta Sabet Balik Jero Sumadi & Saudaranya Hingga Tewas!

Baca juga: DUEL Maut Tajen Songan Masuk Dakwaan PN Bangli, Keluarga Komang Alam Minta Pelaku Dijerat Pasal Ini

Namun, efisiensi anggaran dampak pemangkasan pusat serta kondisi fiskal yang ketat, pemerintah daerah harus memutar otak agar bisa melakukan penanganan. Apalagi kebutuhan biaya yang diperlukan Rp650 juta.

"Kita tidak bisa menunggu. Infrastruktur jalan ini menyangkut keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Tim kami turun mengecek langsung, dan ini akan segera ditindaklanjuti. Anggaran yang disiapkan untuk penanganan jalan ini mencapai Rp 650 juta," ujar Bupati Kembang.

Politikus asal Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan ini juga menekankan pentingnya peran serta aparat desa dalam memberikan respon awal terhadap kerusakan jalan. Ia meminta agar pihak desa, sigap memberi tanda peringatan pada titik-titik rawan agar pengguna jalan terhindar dari kecelakaan.

"Tolong ada aksi cepat. Kasih tanda peringatan. Kalau sampai ada anak yang jatuh di sini, bagaimana? Kita semua punya tanggung jawab," tegasnya di hadapan aparat desa dan warga setempat.

Selain itu, Bupati Kembang juga melaksanakan Ngampik ke rumah warga dengan mendengarkan langsung keluh kesah warga Desa Medewi.

Tujuannya adalah mempercepat penyerapan aspirasi dan memastikan program pembangunan berjalan tepat sasaran. Program Ngampik ini merupakan program Bupati Jembrana, saat kampanye lalu untuk memangkas jarak birokrasi dan merasakan langsung denyut kehidupan masyarakat.

Dalam dialog yang berlangsung santai namun serius di rumah warga, beberapa isu krusial menjadi fokus pembahasan.

"Saya datang, bukan hanya untuk menyapa, tapi juga untuk memastikan setiap keluhan didengar dan setiap masalah segera dicarikan solusinya," tegas Bupati Kembang di hadapan warga. 

Sementara itu, Perbekel Desa Medewi, I Nengah Wirama menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Bupati yang begitu cepat merespon keluhan dari masyarakat serta pengguna jalan lainnya.

"Terimakasih pak Bupati, sudah merespon dengan cepat soal kondisi jalan. Kami semua masyarakat Desa Medewi, sekali lagi, terimakasih Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati  yang begitu cepat merespon keluhan masyarakat," ujarnya.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved