Berita Karangasem

Lomba Ogoh-ogoh Mini dan Tapel di Desa Duda Timur Bali, Wabup Pandu: Menjaga Keberlanjutan Tradisi

lomba ogoh-ogoh mini dan tapel memberi ruang penting bagi seniman muda Karangasem untuk menampilkan karya mereka. 

istimewa
Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa saat menghadiri Lomba Ogoh-ogoh Mini dan Tapel Ogoh-ogoh se-Bali yang dipusatkan di Banjar Dinas Wates Tengah, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Minggu 23 November 2025. Lomba Ogoh-ogoh Mini dan Tapel di Desa Duda Timur Bali, Wabup Pandu: Menjaga Keberlanjutan Tradisi 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Gelaran Lomba Ogoh-ogoh Mini dan Tapel Ogoh-ogoh se-Bali yang dipusatkan di Banjar Dinas Wates Tengah, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Minggu 23 November 2025, mendapatkan apresiasi dari Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa.

Acara yang diprakarsai Pasikian Yowana Desa Adat Duda ini melibatkan puluhan seniman muda dari berbagai daerah di Bali

Wabup Pandu menilai kegiatan tersebut merupakan ajang unjuk kreativitas, sekaligus juga ruang merawat seni budaya yang berakar pada kearifan lokal.

Wabup Pandu mengapresiasi gagasan penyelenggaraan lomba yang menghadirkan karya ogoh-ogoh dalam bentuk mini dan tapel atau bagian kepala.

Baca juga: TUAI Pujian Warga Bali & Warganet, Ogoh-ogoh Tulak Tunggul ST Sentana Luhur Tampaksiring Sampai Kini

Menurutnya, perkembangan seni ogoh-ogoh saat ini semakin luas dan tidak terbatas pada ukuran besar yang biasa tampil menjelang Hari Suci Nyepi.

“Ajang ini memberi kesempatan bagi generasi muda untuk menunjukkan kemampuan berkesenian sekaligus menjaga kesinambungan tradisi. Dari karya yang ditampilkan, terlihat jelas bahwa seni ogoh-ogoh terus hidup dan berkembang di tangan anak-anak muda kita,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin agar lebih banyak yowana dan pelajar terlibat. Dengan demikian, kreativitas dan inovasi dalam dunia ogoh-ogoh dapat terus tumbuh. 

“Kami melihat potensi besar di kalangan generasi muda. Kegiatan seperti ini menjadi ruang pembelajaran sekaligus penguatan identitas budaya,” tambahnya.

Tahun ini, lomba menghadirkan dua kategori, yakni ogoh-ogoh mini kategori umum dan tapel ogoh-ogoh yang diikuti pelajar SD, SMP, hingga SMA. 

Total 90 peserta dari berbagai sekolah dan komunitas seni di Bali ambil bagian, sekaligus memperebutkan Piala Bergilir Bupati Karangasem yang pertama kali dipertandingkan.

Ketua Panitia, I Gede Pasek Agung Wicaksana menyampaikan, lomba ini memberi ruang penting bagi seniman muda Karangasem untuk menampilkan karya mereka. 

Ia menilai kemampuan para peserta sangat menjanjikan dan perlu difasilitasi secara berkelanjutan.

“Kami juga menyediakan hadiah dengan total jutaan rupiah sebagai bentuk penghargaan atas kreativitas terbaik yang dihasilkan,” ujarnya. (mit)

Kumpulan Artikel Karangasem 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved