Bulan Madu Berakhir Tragis: Kisah Pasangan Muda yang Ditemukan Tak Bernyawa di Penginapan

TRIBUN-BALI.COM, SOLOK – Pasangan pengantin baru, Gilang Kurniawan dan Cindy Desta Nanda ditemukan tak sadarkan diri di sebuah penginapan kawasan wisata Lakeside Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, pada Rabu (8/10/2025) pagi.

Suasana sejuk di kawasan danau pagi itu mendadak berubah menjadi mencekam.

Karyawan penginapan yang hendak mengantarkan sarapan sekitar pukul 07.15 WIB curiga karena pasangan muda itu tak juga menjawab panggilan dari luar kamar.

Baca juga: 8 ARTI MIMPI Gaun Pengantin Tidak Selamanya Indah, Waspada Provokasi & Hubungan Buruk

“Sempat terdengar suara laki-laki dari dalam kamar, katanya sedang mandi,” ujar salah satu staf penginapan, sebagaimana disampaikan polisi.

Namun setelah beberapa kali diketuk, kamar tetap sunyi. Kecurigaan pun makin besar.

Sekitar pukul 07.30 WIB, pihak penginapan memutuskan membuka paksa pintu.

Saat itulah mereka menemukan pemandangan memilukan: dua tubuh tergeletak di lantai kamar mandi, satu di antaranya sudah tak bernyawa.

Karyawan penginapan langsung bergegas memberikan pertolongan dengan oksigen portabel, lalu membawa keduanya ke Puskesmas Alahan Panjang.

Baca juga: Seorang Ojek Online Ditemukan Tak Bernyawa di Depan Warung, Putra Lihat Ferlianto Terjatuh

Namun harapan itu pupus sesampainya di sana.

“Korban perempuan atas nama Cindy Desta Nanda dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 08.35 WIB. Sementara Gilang Kurniawan masih hidup tapi tidak sadarkan diri,” ungkap Kapolsek Lembah Gumanti, AKP Barata, Jumat (10/10/2025).

Gilang kemudian dirujuk ke RSUD Arosuka untuk mendapatkan perawatan intensif.

Jejak Sehari Sebelumnya

Berdasarkan catatan penginapan, pasangan ini check-in pada Selasa (7/10/2025) pukul 13.25 WIB. Tak lama setelahnya, mereka terlihat bahagia memasuki kamar, seolah ingin menikmati momen bulan madu mereka di tengah dinginnya udara pegunungan Solok.

Menjelang malam, sekitar pukul 18.30 WIB, Cindy sempat memesan makanan lewat resepsionis — menu sederhana namun penuh kehangatan: sup iga, mie kuah pedas, risol mayo, kentang goreng, dan air mineral besar.

Pesanan itu diantar oleh karyawan bernama Cecep.

Tak ada tanda-tanda mencurigakan. Semua berjalan wajar.

Namun keesokan paginya, keduanya sudah ditemukan dalam keadaan tergeletak.

Dugaan Sementara

Polisi kini masih menyelidiki penyebab pasti kematian Cindy dan kondisi kritis Gilang. Beberapa barang bukti telah diamankan, sementara hasil pemeriksaan medis masih ditunggu.

“Dugaan sementara, keduanya mengalami sesak napas. Tapi kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut,” ujar AKP Barata.

Meski begitu, pihak kepolisian menegaskan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dugaan mengarah pada faktor lingkungan kamar mandi atau sistem ventilasi yang kurang baik.

Terhenti di Tengah Bulan Madu

Kabar duka ini menyebar cepat di media sosial. Banyak warganet yang mengirimkan doa dan belasungkawa.
Bagi sebagian orang, kisah Gilang dan Cindy menjadi pengingat bahwa kebahagiaan bisa berubah dalam sekejap — dan bahwa kehidupan selalu menyimpan misteri di balik keindahannya.

Pasangan muda itu datang ke Solok untuk merayakan cinta. Namun pagi yang mereka rencanakan penuh kehangatan justru menjadi akhir dari perjalanan cinta yang baru dimulai.

Fakta Kronologis:

 • Selasa, 7 Oktober 2025

 • 13.25 WIB: Gilang dan Cindy check-in di penginapan kawasan wisata Lakeside Alahan Panjang.

• 18.30 WIB: Cindy memesan makanan malam melalui resepsionis.

 • Rabu, 8 Oktober 2025

 • 07.15 WIB: Karyawan mengantar sarapan, namun tidak mendapat respons.

 • 07.30 WIB: Pintu kamar dibuka paksa, keduanya ditemukan tergeletak di kamar mandi.

 • 08.35 WIB: Cindy dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Alahan Panjang, Gilang dalam kondisi kritis. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Pengantin Baru Tewas di Penginapan saat Bulan Madu, Keduanya Tergeletak di Kamar Mandi

Berita lainnya di Berita Viral