Berita Gianyar

Diduga Mabuk, Seorang Buruh Proyek Jatuh Ke Bawah Jembatan Di Ubud Bali

Rekan kerja korban, Taufik Herdianto (32), sempat menghubungi korban melalui telepon pada Senin pagi, sekitar pukul 06.00 WITA. 

istimewa
Evakuasi: proses evakuasi buruh proyek yang jatuh ke bawah jembatan di Banjar Ambengan, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali membuat geger rekan dan aparat, Senin 18 Agustus 2025. Diduga Mabuk, Seorang Buruh Proyek Jatuh Ke Bawah Jembatan Di Ubud Bali 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Seorang buruh proyek vila di kawasan Banjar Ambengan, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali, membuat geger rekan dan aparat, Senin 18 Agustus 2025 pagi. 

Sebab ia terjatuh ke bawah jembatan yang memiliki ketinggian cukup dalam. 

Beruntung, ia berhasil dievakuasi dalam kondisi hidup, hanya mengalami sejumlah luka. 

Informasi dihimpun Tribun Bali, korban berinisial HK (26) asal Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Baca juga: MASUK Jurang Mobil Grandmax Saat Ditinggal Sembahyang, Kecelakaan Tunggal di Kubutambahan 

Ia merupakan buruh proyek vila, dan tinggal di bedeng proyek tersebut. 

Diketahui pada Sabtu 16 Agustus 2025 malam, HK pesta minuman keras bersama teman-temannya di bedeng proyek. Setelah itu, ia keluar dan tidak kembali.

Peristiwa ini terungkap dari saksi Taufik Herdianto (32) dan Saiman (54), yang merupakan rekan kerja korban. 

Rekan kerja korban, Taufik Herdianto (32), sempat menghubungi korban melalui telepon pada Senin pagi, sekitar pukul 06.00 WITA. 

Beruntung telepon itu tersambung, dan HK menjawab dalam kondisi lemah, dan dirinya berada di bawah jembatan.

Mendapat jawaban seperti itu, kedua rekan korban itu pun melapor ke Polsek Ubud

Senin sekitar pukul 08.20 Wita, personel Polsek Ubud dipimpin Pawas AKP I Putu Agung Ariawan langsung mendatangi TKP dan berkoordinasi dengan Tim BPBD Kabupaten Gianyar untuk proses evakuasi.

Proses evakuasi dilakukan menggunakan tali, dan pada pukul 09.10 Wita, HK berhasil diangkat dari dasar jurang dalam kondisi masih hidup. 

Ia kemudian dilarikan ke RSU Aricanti Mas Ubud untuk mendapatkan perawatan medis.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis oleh dokter setempat, korban mengalami sejumlah luka, di antaranya luka robek pada punggung kiri berukuran, luka lecet di bawah daun telinga kanan, luka lecet di pipi kiri, serta kondisi tubuh lemas. 

HK direncanakan menjalani pemeriksaan lanjutan berupa rontgen dan CT scan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved