Kemenpora RI Gelar Tarkam 2025 di Gianyar Bali, Wujud Budayakan Olahraga

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Kemenpora RI Tahun 2025 resmi dibuka di Alun-alun Kota Gianyar, Bali, Jumat 7 November 2025. 

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Sri Wahyuni, menekankan bahwa Tarkam merupakan wujud nyata pemerintah hadir sampai ke pelosok untuk membudayakan olahraga.

"Mungkin kita ke depannya juga harus bisa memperkuat olahraga yang berbasis desa dan banjar, kemudian kita bisa mengembangkan hingga tingkat nasional," ujar Sri Wahyuni. 

Ia juga memuji torehan prestasi atlet Gianyar yang telah menorehkan prestasi gemilang di tingkat provinsi maupun nasional.

Baca juga: Atlet Taekwondo Buleleng Sabet 15 Medali di Kejuaraan Nasional Piala Kemenpora 2025

Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun, memaparkan bahwa kejuaraan olahraga telah rutin dilaksanakan di setiap desa dengan nama Pordes, atau Pekan Olahraga Desa. 

"Pordes merupakan salah satu media yang tepat dalam rangka menggali potensi yang dimiliki seorang atlet, di samping juga sebagai ruang berekspresi bagi atlet khususnya generasi muda," ujarnya.

Tarkam 2025 di Gianyar diikuti oleh 1.333 peserta, dan mempertandingkan beberapa cabang olahraga, seperti Fun Run 5 Km, Lomba Senam SKJ 2022 dan Senam Sehat Bugar Kemenkes RI, Lomba Gerak Jalan, dan Lomba Enggrang atau Tajog. 

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam olahraga dan rekreasi, serta mempererat persaudaraan antar warga.

"Saya harap semua peserta dapat senantiasa menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding dan berlomba, sehingga tujuan akhir dari pelaksanaan kegiatan Tarkam ini dapat semakin mempererat dan menjaga kekompakan di antara semua komponen masyarakat di Kabupaten Gianyar," harap Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun.

Tarkam 2025 di Gianyar akan berlangsung dari 7 hingga 9 November 2025. Dengan tema ‘Menyatukan Warga Dalam Semangat Sportivitas dan Solidaritas’, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang yang positif bagi masyarakat Gianyar untuk meningkatkan semangat olahraga dan solidaritas. (*)

Kumpulan Artikel Bali