Waspada Aksi Teror di Bali, Laporkan Gerak-gerik Orang yang Mencurigakan!
Polda Bali memfokuskan tingkat keamanannya pada tiga pintu gerbang Bali yaitu Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padang Bai, dan Bandara I Gusti Ngurah
Penulis: I Dewa Made Satya Parama | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Menyikapi teror tas di Ubud, Gianyar, Polda Bali meminta supaya masyarakat berperan aktif dalam mewaspadai lingkungan masing-masing.
Khususnya gerak-gerik orang yang mencurigakan untuk segera dilaporkan.
Baca: Tas Bertuliskan Bom Gemparkan Ubud, Padahal Isinya 17 Benda Ini Termasuk Tusuk Gigi
Baca: Terungkap, Rangkaian Serupa Bom di Ubud Ternyata Mercon, Ulah Orang Iseng
Kabid Humas Polda Bali, Kombespol AA Made Sudana, mengharapkan masyarakat lebih waspada terhadap aksi-aksi teror atau orang-orang iseng yang sengaja ingin membuat kondusivitas keamanan Bali terganggu.
"Kami meminta supaya masyarakat ikut berpartisipasi dalam terciptanya keamanan Bali," kata Sudana dalam jumpa pers di Polda Bali, Selasa (20/12/2016).
Hal ini juga melihat sejumlah temuan benda mencurigakan yang beberapa waktu belakangan menggemparkan masyarakat.
Namun, dari beberapa temuan itu belum ada satupun yang bisa dikatakan menjadi ancaman teror bom.
"Jadi untuk di Ubud itu, misalnya. Itu tidak ada benda berbahaya yang ditemukan. Namun kami selalu siaga," ungkap Sudana.
Mantan Kapolres Denpasar ini menambahkan, Polda Bali sudah meningkatkan pengamanan sejak jauh-jauh hari terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Polda Bali memfokuskan tingkat keamanannya pada tiga pintu gerbang Bali yaitu Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padang Bai, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Tuban.
"Ada peningkatan, terutama pada tiga pintu masuk menuju Bali. Pak Kapolda tidak ingin ada luka ketiga setelah Bom Bali I dan II," katanya.
Sejumlah personil juga sudah ditambah jumlahnya demi mengamankan Bali dari teror yang tidak diinginkan, mengingat Bali merupakan tempat tujuan wisata para turis.
Hingga saat ini Sudana menegaskan Bali tidak berstatus siaga satu. Ia mengatakan Bali masih dalam kondisi yang kondusif.
Selain itu, Sudana meminta kepada masyarakat untuk tidak segan melapor ke polisi terdekat jika melihat orang yang menebar teror tas misterius. (*)