Shaun Kabur Dari Lapas Kerobokan Diduga Takut Akan Perkara Baru Yang ‘Menantinya’ di Australia
Shaun yang asal Australia itu adalah satu dari empat napi yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Denpasar di Kerobokan, Bali
Penulis: Putu Candra | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Shaun Edward Davidson alias Eddie Lonsdale alias Michael John Bayman narapidana kasus keimigrasian yang divonis 1 tahun penjara sejatinya akan bebas bulan September ini.
Shaun yang asal Australia itu adalah satu dari empat napi yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Denpasar di Kerobokan, Bali, Senin (19/6/2017) lalu.
Diduga Shaun Edward nekat kabur karena takut dengan kasus barunya di Australia.
Baca: Shaun Edward Akan Bebas Dari Lapas Kerobokan Bulan September, Namun Malah Memilih Kabur
Baca: Satu Napi Asing Yang Kabur Menggali Terowongan Dari Lapas Kerobokan Akan Bebas 2 Bulan Lagi
Hal itu disampaikan sumber yang enggan namanya disebutkan.
"Ada kasus baru yang siap menanti Shaun di negaranya, kalau tidak salah kasus narkotik. Sehingga dugaan kami, dia nekat kabur karena untuk menghindari kasus barunya. Mungkin saja dia kabur bukan ke negaranya, tapi ke negara lain untuk mencari suaka," tutur sumber.

Sementara Kepala Lapas (Kalapas) Kerobokan, Tonny Nainggolan menyatakan, Shaun dalam hitungan bulan akan menghirup udara bebas.
Baca: BREAKING NEWS 4 Napi Asing Gali Terowongan Dan Kabur Dari Lapas Kerobokan
"Shaun Davidson akan bebas bulan September 2017.
Dia dipidana penjara 1 tahun kasus keimigrasian," jelas Kepala Lapas (Kalapas) Kerobokan, Tonny Nainggolan, Rabu (21/6/2017).
Ditanya dugaan Shaun Edward kabur karena menghindari kasus di Australia, sehingga dia memilih melarikan diri agar tidak dideportasi ke negaranya usai bebas. Tonny mengatakan belum bisa memastikan alasan Shaun kabur.
"Kalau itu kami tidak tahu, dan dia tidak pernah ngomong memberitahukan ke kami. Seandainya ada informasi seperti itu sampai sekarang dari pihak manapun belum pernah menyurati kami atau pemberitahuan jika yang bersangkutan masih ada perkara di negaranya," ujar Tonny. (*)
Info ter-UPDATE tentang BALI, dapat Anda pantau melalui:
Like fanpage >>> https://www.facebook.com/tribunbali
Follow >>> https://twitter.com/Tribun_Bali
Follow >>> https://www.instagram.com/tribunbali
Subscribe >>> https://www.youtube.com/Tribun Bali