Anggota TNI Dibunuh di Bali
Jenazah Yanuar Dipulangkan ke NTT, Dimakankan di Kampung Halaman
Danrem 163/Wirasatya, Kolonel Arh I Gede Widiana, mengatakan jenazah dipulangkan atas permintaan dari orangtua Prada Yanuar.
TRIBUN-BALI.COM - Jenazah Prada Yanuar sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk dimakamkan.
Jenazah dibawa dari RSAD Denpasar ke Bandara Gusti Ngurah Rai sejak pukul 10.00 Wita dan diterbangkan pada pukul 14.00 Wita.
Baca: Dewa Rai Syok Berat Anaknya Terlibat Penusukan, Berawal Saling Salip di Jalan
Baca: Prada Yanuar Dikeroyok dan Ditusuk Hingga Tewas, Pelaku Utama Diduga Anak Anggota DPRD Bali
Baca: Sebelum Meninggal Tragis, Ternyata Yanuar Telepon Keluarga Secara Bergilir
Dari pantauan Pos Kupang (Grup Tribun Bali), pesawat pengangkut peti jenazah tiba di Labuan Bajo sekitar pukul 15.20 Wita.
Dari Bandara Komodo Labuan Bajo, peti jenazah dibawa ke Koramil.
Saat tiba di Koramil, peti jenazah dipindahkan lagi ke mobil jenazah milik Pemda Manggarai Barat (Mabar), lalu melanjutkan perjalanan ke Reo sekitar pukul 16.30 Wita.
Danrem 163/Wirasatya, Kolonel Arh I Gede Widiana, mengatakan jenazah dipulangkan atas permintaan dari orangtua Prada Yanuar.
“Pesan orangtuanya, korban dimakamkan di kampung halamannya,” katanya kepada Tribun Bali saat ditemui di Markas Korem 163/Wirasatya, Denpasar.
Seorang prajurit yang seangkatan korban juga diutus untuk mendampingi kepulangan jenazah hingga ke kampung halamannya.
Proses kepulangan jenazah juga difasilitasi oleh Kodam IX/Udayana.
“Dimakamkan dengan upacara militer sesuai dengan ketentuan terhadap prajurit militer,” jelasnya.
Menurut penjelasan Widiana, Prada Yanuar merupakan siswa Susjurta Infanteri, dalam artian yang bersangkutan sudah melalui tahap dasar militer dan sudah dilantik sebagai perwira dua.
Kata dia, pasca peristiwa ini, pihaknya meminta kepada para anggota untuk tidak mengambil langkah sendiri untuk mencegah adanya balas dendam dan memercayakan proses hukum yang sedang berjalan di ranah penyidik kepolisian.
“Yang saya tekankan kepada jajaran kami atas petunjuk panglima, untuk menjamin dan menjelaskan kepada anggota untuk tidak mengambil langkah sendiri, percayakan proses hukum,” tegasnya. (pos kupang)