Prada Yanuar Dikeroyok dan Ditusuk Hingga Tewas, Pelaku Utama Diduga Anak Anggota DPRD Bali

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Prajurit Dua (Prada) Yanuar Setiawan (20) yang pada 17 Juli nanti semestinya sudah mendapat penempatan sebagai anggota TNI AD harus meregang nyawa setelah dikeroyok dan ditusuk di Jl By Pass Ngurah Rai, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, Minggu (9/7/2017) dinihari.

Ironisnya, pelaku utama penusukan terhadap Yanuar adalah DKDA (16), yang diduga seorang anak anggota DPRD Bali.

Baca: Dewa Rai Syok Berat Anaknya Terlibat Penusukan, Berawal Saling Salip di Jalan

Baca: Mulut Johari Terus Menganga Akibat Wajahnya Diinjak Saat Terjadi Perkelahian di Jimbaran

Baca: Anggota TNI Tewas saat Tengah Jalani Izin Liburan, Polisi Redam Dendam Terhadap Pelaku

Baca: Wanita Ini Syok, Ternyata Sudah Punya Firasat Kurang Baik saat Prada Yanuar Pamitan

Baca: ‎Ini 6 Orang yang Sudah Ditetapkan Sebagai Tersangka Pembunuh Prada Yanuar

Hingga tadi malam, petugas mengamankan 11 orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan terhadap Prada Yanuar, yang saat ini sedang menjalani pendidikan militer di Pulaki, Buleleng.

Ke-11 orang tersebut menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Denpasar.

Baca: Terkuak, Hanya Gara-gara Ini Picu Penusukan Prada Yanuar, Anak Anggota DPRD Ini Jadi Tersangka Utama

Kapolresta Denpasar, Kombespol Hadi Purnomo, menyatakan pemeriksaan dilakukan hingga tadi malam.

Petugas mendalami peran-peran orang yang terlibat.

Untuk sementara polisi baru menetapkan DKDA sebagai terduga pelaku utama.

Baca: Topi Terjatuh Hingga Penusukan Prada Yanuar, Keluarga Minta Pelaku Dihukum Berat

"Ada 11 orang yang sudah diamankan. Satu orang dugaannya pelaku utama (DKDA, red). 10 lainnya masih menjalani pemeriksaan belum ditetapkan sebagai pelaku," ucap Hadi kepada Tribun Bali melalui pesan singkatnya, Minggu (9/7/2017) malam.