Anggota TNI Dibunuh di Bali

Dewa Rai Syok Berat Anaknya Terlibat Penusukan, Berawal Saling Salip di Jalan

Dirinya bersama keluarga juga sangat sedih mendengar anaknya terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap seorang anggota TNI AD itu.

Penulis: A.A. Gde Putu Wahyura | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Istimewa/Pos Kupang/Servatinus Mammilianus
Dewa Nyoman Rai (kiri), Jenazah almarhum Yanuar tiba di Bandara Komodo Labuan Bajo, Senin (10/7/2017) (kanan). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Anggota DPRD Bali, Dewa Nyoman Rai, mengakui satu diantara pelaku penusukan Prada Yanuar Setiawan (20) adalah anaknya, DKDA (16).

Dengan nada pelan, Dewa Rai mengaku sangat syok atas peristiwa tersebut.

Baca: Rekonstruksi Pembunuhan Prada Yanuar Dilakukan Malam-malam, Anak Dewa Rai Peragakan Tusuk Korban!

Baca: Jenazah Yanuar Dipulangkan ke NTT, Dimakankan di Kampung Halaman

Baca: Prada Yanuar Dikeroyok dan Ditusuk Hingga Tewas, Pelaku Utama Diduga Anak Anggota DPRD Bali

Baca: Walau Anak Pejabat, Tidak Ada Perlakukan Khusus pada Pelaku Penusukan Prada Yanuar

Dirinya bersama keluarga juga sangat sedih mendengar anaknya terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap seorang anggota TNI AD itu.

"Saya masih syok berat dari kemarin. Saya baru keluar dari rumah sakit, dan saya belum bisa menerima kenyataan kalau anak saya seperti ini," kata Dewa Rai melalui telepon kepada Tribun Bali, Senin (10/7/2017) malam.

Sebagai orangtua dan anggota DPRD Bali, dirinya mengakui harus bertanggung jawab jawab atas apa yang dilakukan oleh anaknya.

Ia menyatakan duka mendalam dan berbelasungkawa kepada keluarga korban dan TNI.

"Baik secara pribadi maupun selaku anggota dewan, dan dari hati yang terdalam, saya sebagai orangtua menyampaikan belasungkawa. Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga almarhum," ujar anggota dewan asal Buleleng ini.

Politikus PDIP ini juga meminta maaf kepada lembaga TNI, dari pusat sampai daerah.

Kepada Panglima, Pangdam, Dandim, Danrem, dan semuanya terkait kejadian ini.

Ia berharap kejadian ini tidak sampai mengganggu hubungan baik yang sudah terjalin.

Dewa Rai yang duduk di Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Bali ini juga mendorong kasus penusukan Prada Yanuar diproses hukum sebagaimana mestinya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved