Gunung Agung Terkini
Mengharukan, Kisah Jon Dan Joni Anjing Setia Teman Pendaki Gunung Agung Kala Semua Orang Mengungsi
Diceritakan Dartha saat itu dirinya tergesa-gesa mengevakuasi barang-barang miliknya sehingga lupa pada kedua anjing ini.
TRIBUN-BALI.COM - Bagi para pendaki Gunung Agung, Nama Jon dan Joni tidaklah asing.
Dua hewan ini bukan sekedar kuluk atau Anjing Bali biasa.
Jon yang berwarna hitam dan Joni yang berwarna putih merupakan teman seperjalanan yang setia.
Baca: Siang Ini Gempa di Gunung Agung Menurun Namun Energinya Naik, Potensi Letusan Sangat Tinggi
Baca: PERHATIAN! PVMBG Sarankan Masyarakat Bali Untuk Siaga Masker
Baca: Antisipasi Hal Yang Terburuk, PVMBG Tambah Pemasangan Alat Ini di Badan Gunung Agung
Tidak jarang kedua kuluk Bali ini menuntun para pendaki supaya tidak tersesat.
Seiring dengan aktivitas Gunung Agung yang saat ini sudah berstatus Awas, membuat banyak netizen bertanya-tanya bagaimana kabar Jon dan Joni.
Terutama para netizen yang pernah bertemu langsung dan terkesan dengan kedua kuluk Bali tersebut.
Wayan Dartha, pemandu senior pendakian Gunung Agung akhirnya menjemput Jon dan Joni bersama dengan Wayan Widiyasa dan Tut Monty serta menuturkan pengalamannya.
"Tiang mendaki terakhir ke puncak Gunung Agung tanggal 13 September 2017 dan hari itu Jon dan Joni mengikuti tiang pulang ke rumah. Rumah tiang terletak di Dusun Sogra Desa Setiabudi, sekitar 3 km dari Gunung Agung, " kata Dartha.
Diceritakan Dartha saat itu dirinya tergesa-gesa mengevakuasi barang-barang miliknya sehingga lupa pada kedua anjing ini.
Namun reaksi anjing ini hanya diam seolah mengerti.
"Tiang sempat berpesan pada mereka kalau tiang tidak kembali dan mereka tidak makan, mereka boleh makan ayam-ayam tiang di rumah", lanjutnya.
Tiga hari kemudian, Dartha kembali ke rumahnya.
