Mantan Polisi Ditemukan Tewas
Sebelum Tewas Aiptu Suanda Terlihat Linglung, Hingga Secara Niskala Keluarga Temukan Petunjuk Ini
Seiring penemuan jenazah korban kemarin, Ketut pun menghilang bak ditelan bumi. Saat dihubungi, ponselnya mati.
Penulis: I Dewa Made Satya Parama | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Dilaporkan hilang selama empat hari, mantan anggota Polsek Denpasar Timur Aiptu I Made Suanda (58) ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, dengan darah yang sudah mengering dan bau busuk menyengat di sebuah rumah kontrakan di Jalan Nuansa Kori No 30, Ubung Kaja, Denpasar, Selasa (19/12/2017) pagi.
Polisi menduga kuat pensiunan polri itu dibunuh.
Sebelum pensiun, korban Aiptu Suanda terakhir bertugas di Polsek Denpasar Timur.
Selain bertugas sebagai polisi, bapak tiga putri ini juga mencari nafkah dari bisnis jual beli mobil bekas.
Baca: Rentetan Kejadian Mencekam Saat Jasad Aiptu Suanda Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan
Baca: Rumah Tempat Ditemukannya Mayat Aiptu Suanda Gelap Tanpa Penghuni, Namun Ada Ini Pada Hari Jumat
Baca: Mengenaskan, Darah Mengering Hingga Wajah Aiptu Suanda Seperti Ini Saat Ditemukan
Suanda pun pernah merasakan pahitnya bisnis yang ia geluti.
Korban dulu pernah kehilangan mobil, dan pelakunya sampai saat ini belum ditemukan.
Kini korban diduga kuat dibunuh setelah melakukan transaksi penjualan mobil Honda Jazz warna putih DK 1985 DN.
Transaksi jual beli mobil ini pun menjadi titik awal polisi untuk menguak tewasnya korban.
Menurut Kombes Hadi, korban terakhir keluar rumah memang bersama seseorang untuk transaksi jual beli mobil.
Sebuah mobil Honda Jazz warna putih pun sudah diamankan di Polres Badung setelah ditemukan di sebuah show room di Kabupaten Tabanan.
"Kami dalami dugaan unsur pembunuhan.
Kami tetap berkoordinasi dengan Polres Badung karena laporan awal di sana dan barang bukti transaksi jual-beli mobil diamankan di Polres Badung," ujarnya.
