Mantan Polisi Ditemukan Tewas

Sebelum Tewas Aiptu Suanda Terlihat Linglung, Hingga Secara Niskala Keluarga Temukan Petunjuk Ini

Seiring penemuan jenazah korban kemarin, Ketut pun menghilang bak ditelan bumi. Saat dihubungi, ponselnya mati.

Penulis: I Dewa Made Satya Parama | Editor: Eviera Paramita Sandi
Kolase Tribun Bali

Saudara ipar Suanda, Mangku Bolang, menuturkan keluarga melihat Suanda tampak linglung sebelum pergi meninggalkan rumah di Dharma Saba pada Jumat (15/12/2017) pukul 10.30 Wita.

Korban sempat bertemu dengan dua orang di luar rumahnya untuk bertransaksi penjualan mobil.

"Dia sempat bertemu dengan dua orang, cewek dan cowok, pakai masker di luar rumah. Setelah itu menghilang tanpa kabar," ucapnya saat ditemui di lokasi penemuan mayat korban.

Informasi yang dihimpun Tribun Bali dari internal kepolisian Polresta Denpasar, korban bertemu dengan seseorang untuk melakukan transaksi jual beli mobil.

Orang itu diketahui pria dengan nama depan Ketut asal Bondalem, Buleleng.

Ketut ini kemudian diketahui menyewa rumah kontrakan di Jalan Nuansa Kori No 30 yang menjadi TKP penemuan jenazah korban Suanda.

Rumah itu diketahui milik Koe Gandhi Ganesti (53) warga Jalan Nuansa Hijau.

Informasinya, Ketut menyewa rumah berlantai dua tersebut dengan harga Rp 44 juta untuk durasi kontrak selama dua tahun.

Namun pemilik rumah kontrakan baru menerima uang muka sebesar Rp 1 juta dan rencananya akan dilunasi si pengontrak dalam waktu dekat ini.

Rumah kontrakan yang disewa oleh seseorang tak dikenal dan tempat korban ditemukan dalam kondisi membusuk, Selasa (19/12/2017)
Rumah kontrakan yang disewa oleh seseorang tak dikenal dan tempat korban ditemukan dalam kondisi membusuk, Selasa (19/12/2017) (Tribun Bali / I Made Ardhiangga Ismayana)

Saat pemilik rumah menanyakan sisa pembayaran, pengontrak tidak bisa dihubungi.

Pemilik rumah pun berencana menemuinya di rumah tersebut, namun yang ditemukan justru mayat Suanda.

"Pengakuan pemiliknya yang saya dengar, bahwa K ini baru bayar Rp 1 juta. Masih uang DP saja. Terus maunya tadi pagi (kemarin, red) ditagih, malah ada orang meninggal," ucap seorang warga, Ni Wayan Astuti, di lokasi kejadian.

Menurut Astuti, sejak Februari silam rumah tersebut sudah kosong tanpa penghuni dan selalu gelap pada malam harinya.

Namun pada Jumat (15/12/2017) sore, warga sempat melihat dua orang (bukan korban) yang akan mengontrak rumah tersebut.

Seiring penemuan jenazah korban kemarin, Ketut pun menghilang bak ditelan bumi. Saat dihubungi, ponselnya mati.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved