Pilgub Bali 2018
Pakta Integritas Paslon Mantra Kertha, Tolak Reklamasi dan Mewujudkan Pemerintahan Anti KKN
Belasan ribu pendukung Paslon Mantra-Kertha berteriak senang karena pasangan ini menjanjikan akan menolak proyek pembangunan reklamasi teluk Benoa.
Penulis: Fauzan Al Jundi | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Rangkaian proses pendeklarasian dan pendaftaran pasangan Cagub dan Cawagub Mantra-Kertha ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) membuat para pendukung bersorak-sorak senang.
Belasan ribu pendukung Paslon Mantra-Kertha berteriak senang karena pasangan ini menjanjikan akan menolak proyek pembangunan reklamasi teluk Benoa.
Baca juga: Duh, Peras Belasan Spa di Denpasar, Oknum Pegawai Kontrak Satpol PP Ditangkap Polda Bali
Baca juga: Belasan Ribu Pendukung Pasangan Mantra-Kerta Memadati Lapangan Renon
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Koalisi Partai pendukung pasangan Mantra-Kertha, A A Bagus Adhi Mahendra Putra mengatakan, akan menolak pembangunan reklamasi dan mewujudkan tatanan pemerintah yang bersih.
"Menolak perencanaan proyek pembangunan reklamasi, kami dukung terwujudnya pemerintahaan yang bersih dan terbebas dari praktek-praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme," tegas I Made Mudarta dalam pembacaan pakta integritas didepan belasan ribu pendukung Mantra-Kertha, Selasa (9/1/2018).
Hal tersebut langsung disambut teriakan pendukungnya, dalam rangkaian pendeklarasian pasangan Mantra-Kertha ada dua point utama yang tertuang dalam surat resmi pakta integritas.
Dengan isi penolakan pembanguan reklamasi dan mewujudkan pemerintah yang bersih dari KKN. (*)