Gunung Agung Terkini

BREAKING NEWS! Gunung Agung Erupsi Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 2.500 Meter

Erupsi Mahagiri Toh Langkir sebutan lain dari Gunung Agung, memuntahkan kolom abu vulkanik setinggi 2.500 meter dari atas puncak.

Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
Istimewa
Gunung Agung terkini 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Agung mengalami erupsi tepat pada pukul 19.20 Wita, Jumat (19/1/2018).

Erupsi Mahagiri Toh Langkir sebutan lain dari Gunung Agung, memuntahkan kolom abu vulkanik setinggi 2.500 meter dari atas puncak.

Baca: Gunung Agung Lontarkan Lava Pijar, Warga Diminta Tetap Hati-hati Kemungkinan Ini

Selain memuntahkan abu vulkanik, PVMBG juga melaporkan erupsi disertai dengan Amax 24 mm dengan lama gempa tercatat 120 detik.

Dari laporan PVMBG juga disebutkan saat ini arah angin cenderung mengarah ke Timur.

Untuk lebih detailnya, berikut laporan terkini dari PVMBG:

Terjadi Erupsi Gunungapi Agung pada tanggal 19 Januari 2018 pukul 19:20 WITA. Tinggi kolom abu lk. 2500 m di atas puncak. Amax 24 mm dan lama gempa 120 detik. Angin mengarah ke Timur.

Sebelumnya pada periode 6 jam terakhir dilaporkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Agung terpantau masih tinggi. Berikut laporan lengkapnya, pada Jumat (19/1/2018) pukul 12.00 Wita hingga 18.00 Wita. 

:::: MAGMA-VAR ::::

LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI

PERIODE PENGAMATAN
19-01-2018 12:00-18:00 WITA

GUNUNGAPI
Agung (3142 mdpl),
Karangasem,
Bali

METEOROLOGI
Cuaca mendung dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 23-24 °C dan kelembaban udara 83-84 %. Volume curah hujan 0.9 mm per hari.

VISUAL
● Gunung kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

KEGEMPAAN
■ Vulkanik Dangkal
(Jumlah : 3, Amplitudo : 7-8 mm, Durasi : 16-21 detik)
■ Vulkanik Dalam
(Jumlah : 2, Amplitudo : 18-20 mm, S-P : 1-2 detik, Durasi : 40-50 detik)

Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 2-5 mm (dominan 2 mm)

KETERANGAN LAIN
Nihil

KESIMPULAN
Tingkat Aktivitas G. Agung Level IV (Awas)

REKOMENDASI
- Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di dalam Zona Perkiraan Bahaya yaitu di dalam area kawah G. Agung dan diseluruh area di dalam radius 6 km dari Kawah Puncak G. Agung. Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan aktivitas G. Agung yang paling aktual/terbaru. Di dalam radius 6 km terdapat 12 Desa (Ds) yang harus dievakuasi, yaitu: Ds. Nawakerti, Ds. Jungutan, Ds. Buana Giri, Ds. Sebudi, Ds. Besakih, Ds. Datah, Ds. Pempatan, Ds. Tulamben, Ds. Dukuh, Ds. Kubu, Ds. Baturinggit, dan Ds. Ban.
- Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai dan mengantisipasi potensi ancaman bahaya sekunder berupa lahar hujan terutama pada musim penghujan seperti saat ini.
- Status Level IV (Awas) hanya berlaku pada Zona Perkiraan Bahaya seperti tersebut di atas. Masyarakat yang berada di luar zona bahaya dapat beraktivitas seperti biasa namun agar tetap menjaga kewaspadaan.

PENYUSUN LAPORAN
Anwar Sidiq

SUMBER DATA
KESDM, Badan Geologi, PVMBG
Pos Pengamatan Gunungapi Agung
https://magma.vsi.esdm.go.id/

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved