Ketut Pastika Ayunkan Sabit ke Kepala Wayan Ruja, Tuduh Korban Buat ‘Leteh’ Pekarangannya

Hingga saat ini pihak Polsek Kota Tabanan masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut

Penulis: I Made Argawa | Editor: Aloisius H Manggol
Istimewa
Terlapor I Ketut Pastika (kiri) sedang diperiksa penyidik di Polsek Kota Tabanan, (18/2) karena melakukan penebasan terhadap tetangganya I Wayan Ruja pada hari Minggu pagi. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Kasus penebasan terjadi di Banjar Wanasara Kaja, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan pada Minggu (18/2/2018) sekitar pukul 06.15 wita.

Korbannya adalah I Wayan Ruja (64) beralamat di Banjar Wanasara Kaja, sedangkan pelakunya adalah tetangga korban, I Ketut Pastika (44).

Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

“Terlapor sudah kami bawa ke Polsek untuk dimintai keterangan,” kata Kapolsek Kota Tabanan, Kompol I Gede Made Surya Atmaja, Minggu (18/2/2018).

Pantauan Tribun Bali di rumah I Wayan Ruja, tampak sanak saudara yang datang menjenguk pria paruh baya itu.

Namun pihak keluarga tidak bersedia memberikan keterangan perihal kasus tersebut.

“Maaf, jika ingin keterangan silahkan langsung ke pihak kepolisian,” kata seorang pria yang mengaku anak Wayan Ruja.

Kejadian berawal pada hari Minggu sekitar pukul 06.15 wita, korban I Wayan Ruja ketika itu keluar dari halaman rumah tetangganya atas nama Ni Wayan Sutami.

Sewaktu pulang melalui jalan pekarangan milik I Ketut Pastika, terlapor dan korban berpapasan.

Tiba–tiba Ketut Pastika mengayunkan sabit ke arah korban.

Pastika ayunkan sabit satu kali kepada korban, saat itu Ia mengatakan jika korban telah membuat leteh (kotor) pekarangannya.

Karena adanya keributan itu, warga bersama petugas kepolisian mendatangi tempat kejadian.

Selanjutnya membawa korban ke RS Kasih Ibu Tabanan untuk mendapatkan perawatan dan kasus itu pun dilaporkan ke Polsek Kota Tabanan.

Hasil pemeriksaan di RS Kasih Ibu Tabanan, korban mengalami luka terbuka pada bagian kanan kepala dengan panjang 10 -15 cm dan dalam sekitar 1-1,5 cm akibat sabetan sabit sehingga mengenai pembuluh darah.

Pihak rumah sakit sempat melakukan operasi dan korban diperbolehkan pulang empat jam setelahnya.

“Terkait penyebab kejadian itu masih kami dalami di Polsek,” kata Kompol Surya.

Apakah persoalan kotor pekarangan rumah I Ketut Pastika oleh I Wayan Ruja berkaitan dengan hal niskala, Kompol Surya juga menyebutkan masih dilakukan pendalaman terhadap terlapor. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved