Hasil Autopsi Lengkap Korban Pembunuhan Sadis di Jalan Antasura, Ini Penyebab Kematiannya
Ia menambahkan, jenis luka yang di dada dan perut, serta kepala adalah luka bacok.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jenazah korban pembunuhan sadis I Nyoman Kertiasa (26) yang dibunuh oleh Agus Gede Susastra (37) di Jalan Antasura gang Suar No 2 Denpasar, Bali, Kamis (22/2/2018) kemarin telah selesai diautopsi oleh Forensik RSUP Sanglah, Jumat (23/2/2018).
Autopsi dipimpin langsung oleh Dudut Rustyadi, Sp.F. beserta mahasiswa koas, keluarga korban, Dokes Polda Bali, Dokter dari RS Trijaya dan Panit II serta anggota Polsek Denpasar Barat lainnya.
Baca: Begini Mulanya Peristiwa Tragis Balian Tewas Mengenaskan saat Hendak Obati Agus di Antasura
Autopsi dimulai sekira pukul 10.15 WITA tadi.
dr. Dudut menjelaskan, dari hasil autopsi, luka ditemukan tersebar di wajah, kepala bagian belakang dan atas, di dada, perut, punggung tangan dan kaki.
Ia menambahkan, jenis luka yang di dada dan perut, serta kepala adalah luka bacok.
Ada luka tusuk di punggung yang menembus mengenai paru-paru kanan korban.
"Penyebab kematian korban karena luka bacok di dada yang mengenai jantung dan hati terbelah dua. Dan luka tusuk di punggung secara tersendiri dapat mengakibatkan kematian," jelas dr. Dudut.
Luka tusuk dan bacok yang mengenai organ dalam mengakibatkan pendarahan sehingga korban kehabisan darah saat di lokasi. (*)