Wanita 30 Tahun Ditemukan Tewas Hanya Mengenakan Pakaian Dalam di Terowongan Subak Soka Tabanan

Tubuh korban pun ditemukan tersangkut hanya menggunakan celana dalam serta sudah dalam keadaan meninggal dunia

Istimewa
Suasana penemuan mayat perempuan bernama Ni Komang Sukamarini (30) di terowongan saluran irigasi subak Soka di Banjar Dinas Gulingan, Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Minggu (2/9/2018). 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Setelah menghilang selama dua hari, seorang perempuan bernama Ni Komang Sukamarini (30) ditemukan meninggal dunia di terowongan saluran irigasi subak Soka di Banjar Dinas Gulingan, Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Minggu (2/9/2018) sekitar pukul 09.30 Wita.

Korban diduga tenggelam saat mandi di sekitaran TKP.

Menurut informasi yang diperoleh, awalnya korban dilaporkan menghilang sejak Jumat (31/8/2018) malam sekitar pukul 23.00 Wita dengan alasan buang air kecil.

Baca: Video Mesum Pelajar SMK Jembrana Viral, Polisi: Kedua Pemeran Video Mesum Bisa Saja Jadi Tersangka

Namun korban tak kunjung kembali hingga Sabtu (1/9/2018) dan kemudian dilaporkan oleh pihak keluarga ke Polsek Selemadeg Barat.

Berbekal laporan tersebut, polisi bersama BPBD melakukan pencarian.

"Awalnya dilaporkan kemudian kami awali melakukan pencarian di sekitar rumah korban. Dan ditemukan di sebuah aliran irigasi yang jaraknya sekitar 100 meter sebelah tinur rumah korban," ungkap Kapolsek Selemadeg Barat, AKP I Wayan Suastika, Minggu (2/9/2018).

Dia melanjutkan, pencarian dimulai sekitar pukul 7.20 Wita dengan menelusuri di sekitar rumah korban namun tak kunjung ditemukan.

Akhirnya, sekitar pukul 09.30 Wita menemukan petunjuk karena ditemukan sendal korban berada di sekitar terowongan saluran irigasi.

Baca: Diungkit Lagi, Luna Maya Akhirnya Angkat Bicara Soal Kasus Dugaan Video Mesum Dirinya dan Ariel Noah

Dua warga pun kemudian mencoba masuk ke dalam terowongan dan sekitar 15 meter dari bibir terowongan.

Tubuh korban pun ditemukan tersangkut hanya menggunakan celana dalam serta sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Ditemukan sekitar 15 meter dari bibir terowongan di TKP. Dan diduga kuat korban meninggal karena terseret arus air saat mandi di saluran irigasi subak tersebut," terangnya.

Suatika menuturkan, berdasarkan dari keterangan keluarga, korban memiliki riwayat gangguan kejiwaan sekitar 8 tahun lamanya serta sudah 2 kali dirawat di RSJ Bangli.

"Korban sempat dirawat di RSJ Bangli dua kali," imbuhnya.

Kemudian, kata dia, berdasarkan hasil visum luar yang dilakukan oleh petugas, dari mulut keluar buih warna putih, mengindikasikan bahwa korban meninggal disebabkan karena tenggelam.

Baca: Peraih Medali Emas Asian Games 2018 Terima Rp 1,5 M, Peraih 3 Medali Emas ini Terpaksa Jual Rumah

Kemudian, ditemukan ada lebam pada betis kaki kiri korban, namun menurut keterangan pihak keluarga hal tersebut merupakan bekas luka kecelakaan sekitar 10 hari yang lalu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved