Mahasiswi Udayana Syerem Ganella Alami Patah Tulang Wajah Hingga Luka Robek di Kepala

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi, Selasa (25/9/2018) sekitar pukul 09.30 WITA pagi tadi.

Kecelakaan yang menimpa dua orang itu, menyebabkan satu diantaranya meninggal dunia di tempat atau 810 di TKP.

Sepeda motor bernomor polisi DK 8297 A itu diketahui mengalami kecelakaan dengan sebuah mobil bus di Jalan By Pass Ngurah Rai tepatnya di depan Hotel Harris - Tanah Kilab.

Baca: Cegah Kemacetan, Bali Akan Diberlakukan Aturan Lalu Lintas Ganjil Genap pada Jalan-jalan ini

Baca: Siswi SMP Diduga Dirudapaksa Pamannya di Buleleng, Pelaku Tak Ditahan, Kapolres: Ini Beban Berat

Saat dikonfirmasi tribun-bali.com, Kasatlantas Polresta Denpasar, Kompol Rahmawati Ismail membenarkan kejadian tersebut.

Terlapor dengan identitas Roland Pierce Eleazar, tidak mengalami luka.

Sementara mahasiswi atas nama Syerem Ganella yang diboncengnya mengalami luka berat dan meninggal dunia.

Baca: Pria Beristri Aniaya Selingkuhan Usia 17 Tahun di Jalan Gunung Soputan Denpasar, Istri Tak Berkutik

Baca: Waspada! Pelaku Gerayangi Payudara Berkeliaran di Jalanan Jembrana, Polisi Beri Atensi Wilayah ini 

"Iya. Yang dibonceng itu mengalami luka berat sampai meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Rahmawati.

Rahmawati menambahkan, luka yang dialami Syerem Ganella yakni luka pada tulang wajah dan mengalami patah serta luka robek di kepala.

Sementara dijelaskan Kasat mengenai kronologi kejadian yakni, pengendara motor mengantuk sehingga kehilangan keseimbangan lalu terjatuh dan mengakibatkan korban yang dibonceng meninggal dunia.

Baca: Diungkit Lagi, Luna Maya Akhirnya Angkat Bicara Soal Kasus Dugaan Video Mesum Dirinya dan Ariel Noah

Baca: Video Mesum Pelajar SMK Jembrana Viral, Polisi: Kedua Pemeran Video Mesum Bisa Saja Jadi Tersangka

"Mobil bus bergerak dari arah timur ke barat di lajur selatan, sedangkan sepeda motor DK 8297 A bergerak dari arah yang sama, berada di sebelah kanan bus. Setibanya di TKP pengendara motor dalam kondisi mengantuk, hilang keseimbangan oleng. Sementara yang dibonceng terjatuh dari sepeda motor dengan posisi kepala ke selatan persis di roda belakang sebelah kanan mobil bus tersebut," jelas dia merincikan.

Dari kesimpulan sementara, ungkap Rahmawati, kalau pengendara sepeda motor kurang hati-hati dan dalam keadaan mengantuk.

Sehingga tidak mampu mengendalikan sepeda motornya, oleng sampai yang dibonceng terjatuh dari sepeda motor.

Sedangkan kondisi pengendara mobil Komang Alit tidak apa-apa.

Sementara itu, gelombang pelawat yang rata-rata mahasiswa baru FH Unud tampak terus berdatangan untuk ke Rumah Duka RSUP Sanglah.

Rencananya, jenazah akan diupayakan untuk segera dipulangkan ke Jakarta.

Lebih lanjut, sang kekasih yang membonceng korban sedang menjalani pemeriksaan di kepolisian.

Hingga berita ini diturunkan, jenazah masih berada di Kamar Jenazah Instalasi Forensik RSUP Sanglah untuk diperiksa.(*)