Antida Music Productions Rayakan Musik dengan Menggelar Acara Music Celebration
Antida Music Productions mengadakan kegiatan perayaan musik bertema 'Music Celebration'
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Antida Music Productions mengadakan kegiatan perayaan musik bertema 'Music Celebration' bertempat di Antida Soundgarden, Jalan Waribang Nomor 32, Kesiman, Denpasar, Bali pada Sabtu (19/1/2019) malam.
Antida Music Productions kembali menghidupkan wadah bagi seniman musik di Denpasar bahkan Bali dengan memberikan kesempatan untuk para musisi untuk tampil di panggung Antida Soundgarden.
Antida Soundgarden sendiri merupakan rumah bagi para musisi yang ingin menciptakan dan menunjukkan bakat musik mereka untuk diperkenalkan kepada masyarakat.
Pemilik Antida Music Productions, Anom Darsana mengatakan Antida Soundgarden ini dibuat bagi mereka yang ingin merasakan alunan musik tanpa terbatas genre apapun.
"Antida Soundgarden ini kita buat, sebagai sebuah wadah yang dapat menampung kreativitas musisi dari komunitas manapun," ujarnya.
Anom Darsana juga menjelaskan, setelah cukup lama vakum, Antida Soundgarden ingin memulai kembali kegiatan-kegiatan bagi para musisi dan merangkul komunitas-komunitas yang ada di Bali.
Baca: Rilis Video Musik Single Perdana Dream Away, Soul & Kith Kini Fokus Garap Mini Album
Baca: The Eastbay Luncurkan Single Sekaligus Video Musik, Sentil Pola Pikir Kekinian di Lagu Makan Uang
Baca: TRIBUN WIKI : Ini 8 Jenis Alat Musik Tradisional Khas Bali
"Antida Soundgarden sempat tidak aktif selama satu setengah tahun karena ingin mengadakan perbaikan halaman. Kini, perlahan-lahan telah pulih kembali dan kita bisa mulai beraksi lagi. Untuk itulah kami merencanakan kegiatan musik yang aktif," jelasnya.
Sementara itu, Musik Celebration menjadi awal mula acara yang diadakan Antida Musik Productions di halaman rumah barunya (Antida Soundgarden).
Dengan menghadirkan beberapa musisi yang tampil untuk memberikan makna dan memeriahkan acara tersebut.
Seperti Noin Bullet band bergenre ska asal Bandung, De Buntu band asal Bali yang pernah menghiasi panggung musik indie tahun 2001.
Rhythm Rebels band yang didapuk oleh Antida Music Productions menjadi band yang mewakili Indonesia dalam acara Ulsan World Music Festival dan pernah memeriahkan panggung musik di Korea dengan instrumen yang mereka ciptakan sendiri.
Serta Istirahat Sejenak, merupakan musisi yang masih aktif dan sedang menjalani masa tahanan di Lapas Narkotika (Lapastik) Bangli.
Istirahat Sejenak menyanyikan lagu-lagu original yang mereka ciptakan sendiri saat berada di Lapas Bangli.
"Ke depannya kita akan ajak dan tampilkan lagi musisi berbakat lainnya di Antida Soundgarden ini," tambahnya. (*)
