Diduga karena Sakit Tak Kunjung Sembuh, Seorang Kakek Gantung Diri di Kamar

Pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dan menduga korban menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri

Penulis: Busrah Ardans | Editor: Irma Budiarti
Kapolsek Denpasar Barat
BPBD dan Kepolisian saat melakukan olah TKP di rumah Nyoman Pageh, yang diduga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena sakit diabetes, Kamis (24/1/2019). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Peristiwa bunuh diri terjadi di Jalan Merpati Gg II No 19, Desa Tegal Kerta, Banjar Manut Negara, Denpasar Barat, Kamis (24/1/2019) pagi tadi.

Seorang lelaki paruh baya beridentitas I Nyoman Pageh (62) ditemukan sudah tidak bernyawa di kamarnya sekitar pukul 08.55 Wita.

Dari informasi kepolisian yang diterima Tribun Bali, ditemukan tali tambang berwarna biru di kamar Pageh.

Berdasarkan hasil pemeriksaan luar juga tidak ditemukan tanda kekerasan.

Baca: Viral, Awan Lenticularis Terlihat di Atas Gunung Agung, Ini Bahayanya

Baca: Atlet Panahan Adhinata Bhujangga Target Raih Emas Porjar Denpasar 2019

Kapolsek Denpasar Barat, AKP Johannes Widya Dharma Nainggolan saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dan menduga korban menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri.

Dari keterangan saksi, kata Nainggolan, korban sempat meminta cucunya untuk membelikan tali tambang.

"Korban sudah mengalami sakit diabetes dan sebulan lalu kaki kanan korban tertusuk paku dan sampai sekarang belum sembuh. Hal tersebut membuat korban ingin mengakhiri hidupnya karena tidak tahan menahan sakit. Korban juga sempat meminta kepada cucunya untuk dibelikan tali," kata Nainggolan menjelaskan.

Baca: Kadek Agung Tak Pikirkan Persaingan, Nikmati TC dan Jalani Seleksi Timnas Indonesia U-22

Baca: Miftahul Hamdi Bersyukur Bisa Kembali ke Bali United: Seperti Mimpi jadi Kenyataan

Dia melanjutkan, posisi korban saat ditemukan sudah diturunkan oleh keluarganya dan ditidurkan di atas tempat tidur.

"Korban sudah diturunkan dan ditidurkan di atas tempat tidur oleh para saksi. Korban tidak menggunakan pakaian dan hanya menggunakan pampers. Kaki kanannya juga diperban. Di TKP juga ditemukan tali tambang warna biru masih terikat di plafon rumah dan sebuah kursi plastik warna biru," ungkapnya lagi.

Sebelumnya, terang Kapolsek, saksi Putu Ariawan sempat menyuapi korban untuk makan, namun setelah itu saksi meninggalkan korban untuk ke pasar.

Baca: VIDEO Pevita Pearce & Ariel Noah Kepergok di Bioskop Sedang Lakukan Ini Berdua

Baca: Harapan Miftahul Hamdi Cetak Gol dan Beri Assist saat Jumpa Blitar United

"Dia sempat memberikan makan dan menyuapi korban, selanjutnya setelah selesai memberikan makan korban saksi meninggalkan korban ke pasar. Beberapa jam berselang anaknya masuk ke kamar untuk mengecek kakeknya, namun dilihat korban tergantung akhirnya disampaikan kepada Ariawan," terangnya.

Usai melihat hal itu, saksi kemudian memanggil beberapa saksi lain untuk membantu menurunkan korban.

Akhirnya, bersama-sama mereka menurunkan korban dan membuka tali yang dipakai korban untuk gantung diri, selanjutnya korban dibaringkan di atas tempat tidur.

"Sekitar pukul 09.05 Wita, BPBD tiba di TKP dan mengecek kondisi korban menggunakan alat denyut peraba nadi. BPBD menyatakan korban sudah meninggal dunia, dilihat dari sperma keluar dan pupil membesar," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved