Hasil Visum Temukan Luka Robek, Empat Palaku Pemerkosaan Siswi SMP Hanya Diam dan Menutup Wajah
Empat orang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pemerkosaan yang dialami oleh seorang pelajar SMP
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Empat orang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pemerkosaan yang dialami oleh seorang pelajar SMP berusia 15 tahun.
Mereka kini mendekam di balik jeruji besi Polres Buleleng.
Korban telah menjalani visum.
Hasilnya, ditemukan luka robek di bagian kelaminnya.
Pasca mengalami pemerkosaan, korban dilaporkan masih mengalami trauma.
Ia pun telah didampingi oleh kedua orangtuanya untuk pemulihan psikis.
"Dari hasil visum, itu ada luka di bagian alat vitalnya," jelas Kasat Reksrim Polres Buleleng, AKP Mikael Hutabarat, Rabu (30/1/2019).
Keempat tersangka adalah bernama Ida Bagus Komang Adi Kusuma alias Gusming (20), Dewa Gede Wahyu alias Doyok (19), serta Ketut Dangin Adi Permana alias Adi (19) bersama sudara kembarnya Komang Edi Mukia Pratama (19).
Baca: Tampilkan Akulturasi Budaya Bali-China, BKF 2019 Target Datangkan 2.000 Turis Tiongkok
Baca: Suasana Duka Proses Pemakaman Satu Keluarga Korban Longsor, Si Bungsu Dikubur Terpisah
Baca: Pelawak Dadap Meninggal Akibat Stroke, Tompel Kehilangan Sosok Inspiratif
Mereka diciduk pada Rabu (23/1/2019) malam di kamar kos tempat biasanya mereka kumpul, yakni di Jalan Srikandi, Gang Asem, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng.
Ditemui di Mapolres Buleleng, para tersangka ini hanya bisa tertunduk malu.
Mereka menutup wajahnya dengan tangan agar terhindar dari sorotan kamera awak media.
Bahkan saat diwawancarai, tak ada satu pun yang mau berbicara.
AKP Mikael Hutabarat menceritakan, korban mulanya mendatangi rumah kos ke empat pelaku bersama rekannya.
Baca: Parade Budaya dan Lampion Akan Meriahkan Balingkang Kintamani Festival 2019
Baca: TRIBUN WIKI - Empat Lokasi Jogging Track di Denpasar, Suasananya Anti Membosankan!
Baca: Pasal 5 RUU Permusikan Rentan jadi Pasal Karet, Begini Tanggapan Robi Navicula
Sempat terjadi perbincangan selama beberapa menit, sebelum akhirnya rekan korban memutuskan untuk pergi membeli sesuatu.
Kesempatan itu lantas dimanfaatkan oleh pelaku untuk memperkosa korban.