Bayi Yang Ditemukan di Bypass Kusamba Kondisinya Kini Menurun, Sesak Nafas Hingga Infeksi
Infeksi yang dialami bayi laki-laki itu disertai sesak nafas, hingga harus dipasangi alat bantu pernafasan.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Kondisi bayi yang ditemukan di Bypass Kusamba, Klungkung, Bali mengalami penurunan kondisi kesehatan, Rabu (6/2/2019).
Infeksi yang dialami bayi laki-laki itu disertai sesak nafas, hingga harus dipasangi alat bantu pernafasan.
Kasubag Humas RSUD Klungkung I Gusti Putu Widiyasa menjelaskan, saat ini bayi itu mendapatkan penanganan itensif di ruang Perinatologi RSUD Klungkung.
Penurunan kondisi yang signifikan terjadi Rabu dini hari (6/2/2019).
"Ada peningkatan sel darah putih, yang tandanya bayi mengalami infeksi. Kondisi bayi dini hari tadi kurang baik," ungkap Gusti Putu Widiyasa
Baca: BREAKING NEWS Bayi Laki-Laki Dibuang di Pinggiran Bypass Kusamba, Menangis Dikerubungi Semut
Infeksi yang dialami bayi malang itu juga disertai dengan sesak, hingga dipasangi alat bantu pernafasan.
Sementara bayi juga mendapatkan penanganan itensif dalam inkubator.

"Dinihari tadi kondisinya sangat drop. Kami putuskam steril dan observasi untuk lakukan uji kultur ke bayi. Uji kultur ini untuk mengetahui antibiotik dan penanganan yang tepat untuk bayi itu," jelas Gusti Widiyasa
Penyebab infeksi itu, diperkirakan karena terlalu lama terkena terik matahari.
Terlebih sempat dirubung semut.
Sementara Tim Labfor Polda Bali juga datang ke RSUD Klungkung, Rabu (6/2/2019).
Kedatangan tim Labfor Polda Bali itu, untuk mengambil sampel DNA dari bayi laki-laki itu
"Tadi tim Labfor Polda Bali datang ke RSUD Klungkung, untuk sweep DNA bayi itu. Itu digunakan untuk keperluan penyelidikan," ungkap Gusti Widiyasa.
Sementara terkait dengan perawatan bayi, sudah menjadi kewenangan oleh Dinas Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bali. (*)