5 Gejala Leukimia yang Sering Diabaikan, Memar Spontan hingga Ruam Kulit

Leukemia adalah kanker darah dan sumsum tulang, keganasan yang menyebabkan produksi abnormal sel-sel darah tertentu

Editor: Irma Budiarti
HANDOVER
Ilustrasi memar. 

TRIBUN-BALI.COM - Leukemia atau kanker sel darah, menyebabkan gejala halus dan mengejutkan di seluruh tubuh.

Leukemia adalah kanker darah dan sumsum tulang, keganasan yang menyebabkan produksi abnormal sel-sel darah tertentu.

Ketika sel darah yang tidak sehat mengaliri sel-sel sehat, fungsi darah mulai terputus dan bisa terjadi gejala-gejala fisik.

Penyakit ini bisa menjadi lebih buruk dengan cepat jika seseorang memiliki tipe yang dikenal sebagai leukemia akut.

Penyakit ini dapat berkembang perlahan dan memburuk dari waktu ke waktu jika memiliki leukemia kronis, menurut National Institute of Health.

Baca: Mengalami Laron Syndrome, Pria 23 Tahun Ini Hanya Berbobot 5 Kilogram & Seperti Balita

Baca: Viral, Bayi Ini Dinamai Joko Widodo Maruf, sang Ayah Ungkap Alasannya Hingga Dapat Kado Misterius

Berikut ini gejala leukemia yang sering diabaikan.

1. Sesak napas

Ketika seseorang lebih lemah dan lebih letih, mereka dapat mengalami sesak napas yang berasal dari anemia.

Dalam kasus yang lebih jarang, ada massa di dada.

"Mereka terengah-engah, kehabisan nafas. Berjalan melintasi ruangan mungkin sulit," jelas Dr. Levis.

2. Memar yang berlebihan atau spontan

Memar yang tidak dapat dijelaskan tanpa trauma fisik dapat menjadi salah satu gejala leukemia, menurut Pamela Crilley, DO, ketua departemen onkologi medis di Cancer Treatment Centers of America dan kepala onkologi medis di Eastern Regional Medical Center.

Memar yang tidak biasa adalah hasil dari jumlah trombosit atau pembekuan darah yang rendah, jelas Dr. Levis.

"Anda akan memar secara spontan, padahal tidak melakukan apa-apa," katanya.

Baca: Viral Bocah 9 Tahun Antar Ibunya yang Sakit Ginjal Stadium Akhir ke Rumah Sakit Seorang Diri

Baca: Demi Jadi Barbie Hidup, Perempuan Ini Habiskan Uang Rp 2,4 Miliar untuk Operasi

"Itu bisa terjadi di mana saja, tetapi biasanya terjadi secara ekstrem di bagian kaki dan lengan," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved