Berita Banyuwangi

Banyuwangi Masuk Kandidat Peraih Parasamya Purnakarya Nugraha

Pemkab Banyuwangi masuk sebagai kandidat peraih Parasamya Purnakarya Nugraha

Editor: Irma Budiarti

TRIBUN-BALI.COM, BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi masuk sebagai kandidat peraih Parasamya Purnakarya Nugraha.

Sebuah penghargaan yang diberikan oleh presiden atas kinerja pemerintah daerah yang telah mendapat Satyalancana Karyabhakti Praja Nugraha selama tiga tahun berturut-turut.

Penghargaan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha merupakan penghargaan kepada daerah terbaik dalam Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD). 

Baca: Persela Akan Turunkan Pemain Muda Lawan Pemain Bintang Bali United

Baca: Pengamat Budaya Sebut Tari Sang Hyang Telah Dijual Sejak Tahun 1979 untuk Tamu

"Banyuwangi masuk nominasi penerima Parasamya Purnakarya Nugraha. Tim survei dari pemerintah pusat sudah turun melakukan pengecekan," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Djajat Sudrajat.

Tim Penilai Otonomi Daerah telah datang ke Banyuwangi melakukan common sense survey selama tiga hari, 17-19 Februari 2019.

Common sense survey adalah survei yang dilakukan dengan meninjau langsung bagaimana kinerja pemerintahan daerah berjalan.

Baca: Sebelumnya Terlihat Ngorok, Kholik Ternyata Meninggal Saat Naik Bus di Sekitaran Gilimanuk

Baca: Reinkarnasi Spirit Salunglung Sabayantaka, Gotong Royong Demi Kelestarian Adat dan Lingkungan

"Banyuwangi berpeluang besar meraih Parasamya Purnakarya Nugraha. Selain sudah tiga kali berturut-turut penilaian LPPD-nya masuk top ten, beberapa kinerja nyata dari Pemerintah Daerah juga bisa dirasakan langsung. Seperti halnya Mall Pelayanan Publik dan lain sebagainya," ungkap Ketua Tim Penilai Otonomi Daerah Laksma TNI Imam Suprayitno.

Banyuwangi sendiri telah meraih Satyalancana Karyabhakti Praja Nugraha sebanyak tiga kali berturut-turut.

Mulai dari 2015, 2016 dan 2017.

Baca: Adira Finance Luncurkan Program HARCILNAS, Undian Pelunasan Cicilan Konsumen

Baca: Berpakaian Seksi, Pemandu Lagu di Blok M Kerap Menggoda Tamu Asing Dengan Ajakan Manja

"Hasil dari commen sense ini, nantinya akan dibawa ke presiden untuk ditentukan siapa yang layak meraih Parasamya Purnakarya Nugraha. Jika melihat apa yang dipaparkan oleh Pemkab dan hasil di lapangan, saya melihat potensi Banyuwangi cukup besar," tegas Imam yang juga menjabat Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Sekretariat Militer Presiden RI itu.

Tim penilai ini terdiri dari berbagai unsur.

Seperti Kemendagri, Bappenas, Kementerian Keuangan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Dewan Gelar.

Baca: Nikmatnya Sasomi, Sate Cumi Isian Sosis 30 Cm, Grand Zuri Kuta Bali Tawarkan Aneka Sate yang Gurih

Baca: Kenapa Rejang Renteng Mewabah ke Desa-desa?

Mereka mengunjungi sejumlah titik tempat pelayanan publik, seperti Mal Pelayanan Publik, Warung Pintar, Puskesmas, RSUD Blambangan, dan Smart Kampung Desa Tamansari, Kecamatan Licin dikunjungi mereka.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menjelaskan bahwa orientasi kinerja Pemda Banyuwangi adalah untuk memberikan pelayanan berbasis peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

"Berbagai layanan publik yang pemkab lakukan, muaranya adalah untuk mensejahterakan rakyat. Untuk itu kami mendorong adanya berbagai inovasi, mulai dari tingkat kabupaten hingga ke tingkat desa," terang Anas.

Baca: Kenapa Rejang Renteng Mewabah ke Desa-desa?

Baca: Polsek Kubu Bersih-bersih Sampah Plastik, Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved