Agenda Ni Nengah Widiasih Sepanjang 2019, Atlet Difabel Angkat Berat yang Tempati Ranking 2 Dunia
Atlet angkat berat difabel asal Bali, Ni Nengah Widiasih, mengutarakan berbagai agendanya sepanjang tahun 2019 ini.
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Atlet angkat berat difabel asal Bali, Ni Nengah Widiasih, mengutarakan berbagai agendanya sepanjang tahun 2019 ini.
Hal itu, ia ungkapkan saat hadir di acara Focus Group Discussion (FGD) mengenai suka duka pekerja disabilitas, Minggu (24/2/2019) di Rumah Sanur Creative Hub, Denpasar.
FGD itu lahir atas kolaborasi dari Business Export Development Organization (BEDO), Puspadi Bali, Diffago, dan Satu Bumi Jaya serta dNetwork.
Baru sekitar seminggu yang lalu, Widi mengaku baru pulang dari Dubai untuk mengikuti sebuah kejuaraan di sana.
Nyatanya setelah pulang ini, Widi tak lantas bisa istirahat begitu saja, karena harus mengikuti kejuaraan lagi di Hungaria pada April mendatang.
Kejuaraan demi kejuaraan itu akan terus berlanjut hingga menuju kejuaraan Paralympic Tokyo pada 2020 mendatang.
Baca: Kisah Ni Nengah Widiasih, Atlet Angkat Berat Difabel Asal Bali yang Tergiur Jadi Atlet Sejak SD
Baca: Atlet Difabel Bali, Ni Nengah Widiasih Persembahkan Medali Perak untuk Indonesia di Dubai
Baca: 25 Atlet Judo Bali Akan Dikirim ke Kejurnas Judo di Jakarta namun Terkendala Dispensasi dan Dana
"Jadi setiap kejuaraan harus saya ikuti untuk menambah poin karena setiap kejuaraan itu adalah kualifikasi untuk menuju paralympic Tokyo. Walaupun ranking saya sekarang ranking dua dunia, tapi saya harus tetap mengikuti kejuaraan-kejuaraan itu meski dari segi ranking saya pasti masuk paralympic Tokyo," jelasnya.
Widi mengatakan, sebelum mengikuti paralympic Tokyo, maka diwajibkan untuk mengikuti setiap kompetisi internasional lainnya.
"Partisipasi nama saya harus ada di sana," kata dia.
Dalam kegiatan FGD ini, Widi pun merasa senang bisa hadir terlebih ia berjumpa dengan kawan-kawannya yang sesama difabel.
"Saya bersyukur hari ini bisa hadir di sini. Langka banget nih bisa hadir di acara-acara seperti ini," ungkap Widi. (*)