WIKI BALI

TRIBUN WIKI - Inilah Awal Karier Irjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose hingga Berbagai Kebijakannya

Pria kelahiran Manado 27 November 1965 atau kini kurang lebih berusia 53 tahun ini menjabat posisi tertinggi di Kepolisian Daerah (Polda) Bali.

Humas Polda Bali
Irjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, DENPASAR – Pria kelahiran Manado 27 November 1965 atau kini kurang lebih berusia 53 tahun ini menjabat posisi tertinggi di Kepolisian Daerah (Polda) Bali.

 Irjen. Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M. menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian (AKPOL) tahun 1988 dan pendidikan S1 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian tahun 1998. Kemudian ia menamatkan Program Magister Manajemen tahun 2002.

Irjen Pol Petrus Golose lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini di Bareskrim adalah Wakil Direktur II/Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Polri.

Sebelumnya sejak tahun 2015, ia mengemban amanat sebagai Deputi Bidang Kerja Sama Internasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme setelah sebelumnya sejak Oktober 2010 mengemban amanat sebagai Direktur Penindakan BNPT.

Petrus Golose termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Bareskrim, yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005.

Ia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Sutanto bersama dengan para kompatriotnya, Tito Karnavian yang kini menjabat Kapolri, Idham Azis, serta Rycko Amelza Dahniel, dkk.

Pria yang belum lama meluncurkan sebuah buku ini juga turut serta sebagai Peace Keeping Force (UN CIVPOL) di Kamboja-UNTAC (1993) dan Bosnia (2000-2001).

Petrus Golose aktif berpartisipasi sebagai peserta dan pembicara di dalam seminar, kursus, dan workshop yang berkaitan dengan money laundering, cybercrime, pemberantasan narkoba dan teroris di dalam dan luar negeri.

Selain itu, ia juga terlibat dalam penyidikan internasional di Singapura, Malaysia, AS, Jepang, Timor Timur, New Zealand, Amerika Selatan, Kamboja, Thailand dan Philipina.

Petrus aktif terlibat dalam Panitia Kerja dan Panitia Khusus sebagai wakil dari Pemerintah RI dalam merumuskan RUU Informasi dan Transaksi Elektronik yang telah diundangkan menjadi UU No. 11 Tahun 2008 pada tanggal 21 April 2008.

Baca: Kembali Datangi Polda Bali, Saridika Ceritakan Penghuni Ashram Ketakutan dan Tertekan

Baca: Targetkan 120 Kantong, Polda Bali Gelar Bakti Sosial Donor Darah

Baca: Kapolda Bali Luncurkan Buku, Golose: Dari Bali Kita Guncangkan Dunia

Sejak tahun 2006, Petrus pernah menjabat sebagai Kepala Unit V IT & Cybercrime Bareskrim Polri.

Selama kariernya, ia telah menangani dua kasus hacking di Indonesia yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap yaitu hacking website KPU dan hacking website Partai Golkar.

Ia juga telah menulis buku berjudul "Seputar Kejahatan Hacking: Teori dan Studi Kasus" pada tahun 2008.

Petrus Reinhard Golose juga peraih gelar Doktor Kajian Ilmu Kepolisian, setelah berhasil mempertahankan Disertasinya yang berjudul "Manajemen Penyidikan Tindak Pidana Hacking.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved