Berita Banyuwangi
Apresiasi Jasa Kader Posyandu dengan Festival Posyandu Kreatif
Lebih dari 2.000 kader Posyandu mengikuti Festival Posyandu Kreatif di Banyuwangi
TRIBUN-BALI.COM, BANYUWANGI - Lebih dari 2.000 kader Posyandu mengikuti Festival Posyandu Kreatif di Banyuwangi, Senin (4/3/2019).
Pesta para kader Posyandu tersebut berlangsung meriah.
Acara semakin seru dengan kegiatan timbang massal seribu balita, lomba kreasi pemberian makanan tambahan (PMT) balita, workshop parenting, hingga lomba alat peraga edukasi (APE) kesehatan.
Baca: Unik, Siswa SD Mahardika Denpasar Mengarak Ogoh-Ogoh Berbahan Botol Plastik Bekas Buatan Sendiri
Baca: Tanggung Jawab Besar untuk Terus Belajar, Mangku Pastika Raih Gelar Doktor di FH Unud
Sejumlah penghargaan dari hasil lomba kreativitas Posyandu diserahkan di ajang tersebut.
”Peran Posyandu sangat besar dalam proses tumbuh kembang anak. Festival ini adalah apresiasi untuk kader Posyandu yang telah mengabdi menjadi pejuang kesehatan keluarga terdepan. Negara ini berutang budi kepada ibu-ibu semua,” kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas di hadapan ribuan kader Posyandu.
Festival ini, lanjut Anas, menunjukkan betapa pentingnya keberadaan Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Baca: Lulus Dari Oxford, Kini Maudy Ayunda Diterima Kuliah di Harvard dan Stanford University
Baca: Hentikan Kebiasaan Mencuci Telur Sebelum Memasaknya, Bahaya Ini Dapat Mengintai
“Masa-masa pertumbuhan 0-5 tahun, golden age, sangat krusial bagi masa depan anak. Para kader Posyandu-lah yang memantau perkembangan generasi penerus sejak dini, memberikan makanan tambahan hingga imunisasi,” ujar Anas.
Anas mengatakan, sesuai arahan Presiden Jokowi, Posyandu harus dijadikan salah satu pilar untuk mewujudkan Generasi Emas 2045, di mana balita saat ini akan berusia 25-30 tahun pada 2045.
Itulah usia produktif untuk membangun daerah dan Indonesia.
Baca: PHDI Imbau Hotel Tak Sediakan Hiburan dalam Paket Nyepi
Baca: 5 Jenis Makanan Indonesia Ini Laku Terjual di Alibaba Sampai 122 Miliar dalam 24 Jam
Ketua Penggerak PKK Banyuwangi Ipuk Festiandani Azwar Anas menambahkan, Festival Posyandu Kreatif adalah sarana untuk mengajak semua pihak menaruh perhatian pada Posyandu.
”Kami bersyukur, di Banyuwangi, Posyandu mendapatkan perhatian. Ini akan menjadi spirit bagi para kader Posyandu yang mengabdi dengan sepenuh hati untuk terus bergerak,” kata Dani, sapaan akrab istri bupati Banyuwangi itu.
Saat ini, jumlah Posyandu di Banyuwangi mencapai 2.292 buah.
Baca: Sudah Dipastikan, Tahun Ini Nyepi Tanpa Internet, Surat Edaran Sudah Diberikan Jauh-Jauh Hari
Baca: Tes Kepribadian: Mengungkap Karakter Wanita dari Model Gaun Pengantin Favoritnya
Ada lebih dari 10.000 kader Posyandu se-Banyuwangi.
Saban tahun, Pemkab Banyuwangi menggelontorkan dana untuk kegiatan dan insentif para kader Posyandu.
Pada Festival Posyandu Kreatif tersebut, para kader Posyandu berlomba menampilkan kreativitas dalam mendampingi perkembangan kesehatan ibu-anak.
Baca: Semakin Melemah, Kini Anggota ISIS Dijejer di Jalan dan Dieksekusi oleh Kelompok Ekstremis Lainnya
Baca: Pacu UMKM Wisata, Banyuwangi Gelar Kompetisi Hackathon Bersama Warung Pintar Berhadiah Puluhan Juta