Sakit Kepala Ekstrem hingga Melemahnya Cengkeraman, Tanda Serangan Stroke yang Tak Boleh Diremehkan

Deteksi dini bisa menyelamatkan jiwa, itulah sebabnya penting untuk mengetahui kemungkinan tanda-tanda dini seseorang mengalami gejala stroke

Editor: Irma Budiarti
gwinnettmedical.blogspot.com via Grid.ID
Jangan Sepelekan Sakit Kepala Ekstrem, Itu Tanda Serangan Stroke! 

TRIBUN-BALI.COM - Stroke, terjadi ketika otak tidak menerima cukup darah.

Stroke menjadi lima penyebab utama kematian hampir di seluruh belahan dunia.

Darah terputus, baik karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak.

Penting untuk segera membawa ke unit gawat darurat jika mencurigai seseorang mengalami stroke.

Deteksi dini bisa menyelamatkan jiwa, itulah sebabnya penting untuk mengetahui kemungkinan tanda-tanda peringatan dini seseorang mengalami gejala stroke.

Baca: Truk Kelebihan Muatan Mogok di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Kemacetan Panjang Terjadi Selama 10 Jam

Baca: Joni Agung & Double T Bawakan 15 Lagu di Festival Omed-omedan 2019

Berikut ini gejala-gejala seseorang mengalami stroke, seperti dilansir dari medical daily.

Wajah terkulai

Ketika mati rasa atau lemah tiba-tiba terasa di satu sisi wajah, menyebabkan droop yang tidak biasa, itu dianggap sebagai gejala stroke.

Ini terjadi karena daerah yang terkait di otak tidak menerima oksigen yang cukup.

Orang yang mengalami ini akan berjuang dengan ekspresi wajahnya karena salah satu sudut mata atau mulutnya terkulai, sangat jarang kedua sisi wajah yang terpengaruh.

Kamu bisa memintanya untuk tersenyum dan perhatikan jika satu sisi mulut mereka tidak dapat menghadap ke atas.

Baca: Lestarikan Tradisi, Honda Untuk Bali Konsisten Dukung Sesetan Heritage Omed-omedan Festival 2019

Baca: Tindak Tegas Pelanggar, Rai Mantra: Penggunaan Sound System Sudah di Luar Jalur

Air liur juga dapat terjadi karena orang tersebut mungkin tidak dapat menelan dengan benar.

Melemahnya cengkeraman

Orang yang terkena stroke mungkin mengalami kesulitan untuk memegang sesuatu atau melakukan aktivitas apa pun dengan salah satu lengan karena rasa lemah atau mati rasa.

Ini bisa sangat halus, menurut Royya Modir dari Fakultas Kedokteran Universitas California San Diego.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved