Makin Langka Makin Mahal, 13 Penyu Hijau yang Diamankan Diduga akan Diperdagangkan
13 Penyu Hijau yang ditemukan Tipiter Polres Gianyar diduga akan diperdagangkan
Penulis: Busrah Ardans | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali Busrah Ardans
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - 13 ekor Penyu Hijau (Chelonia Mydas) berhasil diamankan Unit IV Tipiter Polres Gianyar, Rabu (13/3/2019) sekitar pukul 23.00 Wita malam.
13 Penyu Hijau itu diduga hasil penyelundupan, dimana kendaraan pelaku ditemukan polisi di wilayah Ketewel, Jalan Ida Bagus Mantra Gianyar.
Kendaraan minibus bernopol palsu DK 1472 Q itu oleh tim Tipiter dilakukan pengejaran, dan sempat kehilangan jejak, sampai akhirnya mobil ditemukan di pinggir jalan tanpa sopir.
Hal tersebut berdasarkan informasi yang diterima tribun-bali.com dari Kepala Sub Bagian Tata Usaha BKSDA Bali, Ketut Catur Marbawa saat dikonfirmasi, Jumat (15/3/2019) siang tadi.
Baca: Ini Gambaran Skuat Bali United yang Diturunkan Coach Teco Lawan Timnas U-23 Indonesia
Baca: Ngaku Pakai Sabu karena Sakit Kepala, Agus Diamankan dengan BB 25 Paket Sabu Siap Edar
Ia menyebut sopir kendaraan tersebut masih dalam pengejaran.
Sekira pukul 14.00 Wita, Kamis kemarin, barang bukti 13 ekor Penyu Hijau dititip rawat ke BKSDA Bali Turtle Conservation Education Center (TCEC) untuk pemulihan kondisi dan menunggu pelepasanliaran.
Marbawa, saat disinggung kemungkinan besar Penyu Hijau itu akan diperdagangkan, ia menilai ada kemungkinan itu.
Apalagi disebutnya harga Penyu Hijau itu tinggi.
Baca: Laga Uji Coba Bali United Vs Timnas U-23 Indonesia Alami Perubahan Jadwal
Baca: Honda Premium Matic Day Hadir di Kota Singaraja Selama 2 Hari
"Kemungkinan iya kalau akan diperdagangkan. Kalau dari Perairan Bali saya kurang tahu juga. Kemungkinan kalau dia nangkap di luar Bali, misalnya dari Sulawesi atau Madura kemudian menyelundupkan ke sini, ya mungkin saja. Mungkin saja kalau mau menghindari petugas maka diselundupkan, bisa saja dia menyeberang,"
"Bahkan, jelas diperdagangkan, apalagi nilai ekonominya tinggi. Saya kurang tahu berapa takarannya, tapi semakin langka dia, nominalnya pun gak ada ukuran (semakin tinggi)," sebut Marbawa saat dihubungi via telepon, siang tadi.
Ditanya mengenai jumlah Penyu Hijau di Bali, kata dia, pihaknya tidak mengetahui berapa jumlahnya.
Pasalnya, menurut Marbawa daerah jelajah penyu itu tinggi sehingga sulit memperkirakan asal daerahnya.
Baca: FOTO: Kedatangan Pemain Timnas U-23 Disambut Antusias Semeton di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Baca: Selain Prilly, Deretan Artis Ini juga Punya Pengalaman Diganggu Makhluk Halus saat Main Film Horor
"Penyu itu daya jelajahnya tinggi, kita gak bisa memperkirakan asal dari Bali atau tidak. Pergerakan penyu itu bukan hanya terfokus di Bali, jadi untuk menginvetarisasi belum bisa. Kecuali hewan darat yang endemik di sebuah wilayah di Bali, bisa kita inventarisasi. Kalau satwa laut yang sifatnya nomaden antar lautan, kita gak punya data seberapa banyak Ppenyu di perairan, gitu," kata dia menjelaskan.
Sedangkan, ditanya perihal sarangnya per tahun pun ia tidak bisa memperkirakan.