Makin Langka Makin Mahal, 13 Penyu Hijau yang Diamankan Diduga akan Diperdagangkan

13 Penyu Hijau yang ditemukan Tipiter Polres Gianyar diduga akan diperdagangkan

Penulis: Busrah Ardans | Editor: Irma Budiarti
Dok. Pribadi Ketut Catur Marbawa
13 ekor Penyu Hijau (Chelonia Mydas) berhasil diamankan Unit IV Tipiter Polres Gianyar, Rabu (13/3/2019) sekitar pukul 23.00 Wita malam. 13 Penyu Hijau tersebut ditemukan dalam kondisi terikat di dalam mobil yang terparkir tanpa sopir di Ketewel. 

Hanya saja disebutnya, ada beberapa wilayah di Bali rutin didatangi Penyu saat musim bertelur.

"Lokasi tepatnya kurang tahu, tapi mulai dari Jembrana, Tabanan, Denpasar, Kuta, Klungkung sampai Karangasem juga ada, Gianyar. Sepanjang pantai, semua tempat di Bali hingga Bali Utara jadi endemik untuk penyu bertelur," sebutnya.

Baca: Tertarik Belajar Ekonomi Kreatif, Menlu dan 27 Wali Kota Kolombia akan Kunjungi Bali

Baca: Del Piero Akan Sambangi Bali bersama Trofi Liga Champions Eropa, Catat Waktu dan Lokasinya

Untuk pelepasliaran, timnya berusaha mengkoordinasikan dengan pihak kepolisian.

"Prinsipnya sepanjang dia sehat, memungkinkan untuk dilepas liarkan, maka lebih cepat lebih baik. Karena dari pengalaman kami, untuk kepentingan penyidikan itu mungkin diendapkan satu dua ekor. Nah ketika akan dilepas liarkan harus melalui izin kepolisian yang melakukan penyidikan kasus ini," jelasnya.

Adapun tahapan di Balai Konservasi Penyu, awalnya perawatan karena kemungkinan ditangkap kemudian diikat, lalu mengalami dehidrasi.

"Jadi pemantauan kesehatan dan diobati dulu. Tapi intinya sepanjang dia sehat dan siap dilepas liarkan maka secepat mungkin akan dilepas. Nanti kita akan berikan tagging (tanda) juga untuk kepentingan analisa ilmiah, misalnya dilepas di Bali tapi ditemukan di luar Bali, selain itu juga jadi edukasi kepada masyarakat agar melepas liarkan kembali jika tersangkut jaring nelayan," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved