Perampok Bersenjata Todong Pistol ke Karyawan Toko, Bawa Kabur Uang Rp 750 Ribu

Sebuah mini market Circle K di Kerobokan disatroni perampok tunggal bersenjata

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Irma Budiarti
Kompas.com
Ilustrasi perampokan. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sebuah mini market Circle K di Kerobokan disatroni perampok tunggal bersenjata pada Kamis (14/3/2019) dini hari.

Kejadian tersebut terjadi pada pukul 02.40 Wita di Jalan Raya Kerobokan, Banjar Umalas Kangin, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Bali.

Dikonfirmasi Tribun Bali, Jumat (15/3/2019), Kapolres Badung, AKBP Yudith Satriya Hananta membenarkan kejadian pencurian tersebut.

Baca: BREAKING NEWS: Gunung Agung Kembali Erupsi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Ini Videonya

Baca: Si Anak Baik Marinus Ingin Cetak Gol di Dipta, Laga Uji Coba Timnas vs Bali United

Dikatakan AKBP Yudith, perampok melancarkan aksinya dengan menodongkan pistol ke arah karyawan toko.

"Iya benar, sedang kami selidiki saat ini," ujarnya singkat kepada Tribun Bali.

Sebelumnya saat kejadian, toko hanya dijaga karyawan bernama Alif Nahdatul Huda (24) yang saat itu bertugas seorang diri.

Baca: Profil Pelaku Penembakan Brutal di Masjid Selandia Baru Terungkap, Ditemukan 37 Lembar Manifesto

Baca: Kenapa Perempuan Bali Enggan Berbicara & Sulit Mengungkapkan Perasaan?

Saksi yang tinggal di kawasan Jalan By Pass Tohpati, Denpasar Timur mengaku kepada pihak kepolisian sedang mengecek barang di samping kasir.

Saat ia sedang bekerja, tidak lama datang pelaku tanpa sepengetahuan Alif yang masuk ke dalam toko dan menyapa karyawan tersebut.

Alif yang disapa pun menoleh ke belakang dan terkaget melihat pelaku berdiri sambil memegang senjata api jenis pistol warna hitam keabu-abuan.

Baca: Begini Kondisi Bapak dan Anak WNI yang Jadi Korban Serangan Teroris di Selandia Baru

Baca: Hujan Deras Mengguyur Badung, Rumah Gusti Made Mare Putra Terendam

Aksi perampokan seorang diri tersebut, dilaporkan oleh Alif kepada pihak kepolisian.

Menurut pengakuan Alif, saat itu pelaku mengenakan masker, helm dan jaket hitam serta berperawakan agak gemuk.

Merasa takut nyawanya terancam saat pelaku menodongkan pistol, Alif pun segera mengambil uang yang ada di kasir atas paksaan pelaku.

Baca: PM Australia Kutuk Serangan Teroris ke Masjid, Tak Ada Ruang untuk Kebencian dan Intoleransi

Baca: Tiba di Bali, Indra Sjafri Kaget Disambut Fans Bali United: Terima Kasih Sambutan Hangatnya

Uang sebesar Rp 750 ribu yang ada di kasir toko pun akhirnya diserahkan kepada pelaku.

Setelah mendapatkan hasil rampokan, pelaku keluar dan kabur meninggalkan toko dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna pink ke arah selatan.

Namun, Alif mengaku kepada pihak kepolisian tidak sempat melihat plat nomor sepeda motor yang dikendarai pelaku karena masih ketakutan.

Baca: Soal OTT Romahurmuziy, AHY Dukung KPK Tidak Tebang Pilih

Baca: Sejoli Bertengkar hingga Berakhir Pelajar SMA Ditikam, Tubuh Korban Seketika Terhuyung-huyung

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved