Hujan Lebat, Sejumlah Jalur Kota Bangli Dikepung Banjir Hampir Setinggi Lutut

Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Senin (18/3/2019) menyebabkan banjir di sejumlah titik wilayah Bangli

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Nyoman Eri (pakai payung) membantu pengendara sepeda motor di Jalur Kusumayudha yang kendaraannya mogok, Senin (18/3/2019). 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Senin (18/3/2019) menyebabkan banjir di sejumlah titik wilayah Bangli.

Salah satunyai di jalan Kusumayudha, tepatnya di depan Kantor Pos Bangli dimana banjir menyebabkan akses jalan di sekitar mengalami macet.

Pantauan di sekitar, macetnya akses jalan ini terlihat dari pertigaan lampu lalu lintas di sekitar menuju catus pata kota Bangli.

Kemacetan terjadi lantaran sejumlah kendaraan pribadi mengalami mogok.

Baca: Denpasar Akan Kerja Sama dengan 3 Kota di Luar Negeri, Berikut Poin Kerjasamanya

Baca: Bank Danamon Hadirkan Booth D-Bank Registration Selama 14 Hari di Level 21 Mall Denpasar

Tampak beberapa masyarakat menuntun kendaraan pribadinya di tengah luapan air yang hampir setinggi lutut orang dewasa ini.

Banjir juga diperparah dengan volume saluran drainase di sekitar yang tidak sepadan dengan besarnya debit air hujan.

Kondisi banjir di depan kantor bupati bangli. Senin (18/3/2019).
Kondisi banjir di depan kantor bupati bangli. Senin (18/3/2019). (Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury)

Banjir yang terjadi akibat hujan deras itu juga berimbas pada sejumlah toko di pinggir jalan, di mana air meluap hingga masuk ke dalam toko.

Beberapa pemilik toko di sekitar mengatakan hujan deras ini terjadi sekitar pukul 13.30 Wita, hingga berbuntut pada banjir di sekitar jalur.

Baca: Kapten Kalteng Putra, Gede Sukadana Tetap Ingin jadi Suporter Bali United

Baca: Raih Prestasi Juara Umum di Wali Kota Cup X, Taekwondo Dinasty TNI AL Gelar Malam Syukuran

Diakui bahwa kondisi ini tumben terjadi, sebab hujan serupa sejak dua hari lalu tidak memiliki dampak apapun.

Hal senada juga diungkapkan, Nyoman Eri.

Ia menilai, banjir ini disebabkan volume drainase khususnya di wilayah utara (Banjar Brahmana Bukit, Bangli) yang tidak kuat menampung debit air.

Kondisi ini jelas mengganggu utamanya lalu lintas, sebab jalan sekitar merupakan jalur utama.

Baca: Jalur Relatif Berisiko, Seleksi Angkot Siswa Gratis di Tegalalang Sangat Ketat

Baca: Koster Minta Hentikan Vasektomi di Bali, Sebut Nyoman dan Ketut Hilang Kalau Dilaksanakan KB 2 Anak

“Dari utara itu volume airnya sangat deras, karena (intensitas) hujannya lumayan besar hari ini. Banjir ini juga tumben terjadi sebab biasanya banjir hanya terjadi di depan kodim. Sedangkan banjir saat ini, diketahui sampai masuk ke rumah-rumah warga.” katanya.

Eri menambahkan, banjir juga menyebabkan beberapa kendaraan mogok.

Ia menyebut setidaknya ada 10 kendaraan roda dua, serta dua kendaraan roda empat yang mogok hingga menyebabkan kemacetan di jalur itu.

Baca: Nikita Mirzani Ungkap Sifat Asli Hilda Vitria Dan Isu Kandasnya Hubungan Dengan Billy Syahputra

Baca: Baru Tiba di Gianyar Langsung Diringkus Satpol PP, Puluhan Gepeng Dipulangkan ke Kampung Halaman

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved