SPAM Bendungan Titab-Ularan Ditargetkan Tuntas 2020
SPAM dari tampungan Bendungan Titab-Ularan ditargetkan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat pada tahun 2020
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dari tampungan Bendungan Titab-Ularan ditargetkan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat pada tahun 2020 mendatang.
Dari bendungan itu, debit air yang dihasilkan sebanyak 350 liter per detik, dan akan disalurkan untuk masyarakat di wilayah Buleleng Barat hingga ke Kabupaten Jembrana.
Kepala BWS Bali-Penida Airlangga Marjono ditemui Kamis (28/3/2019) mengatakan, bendungan Titab-Ularan memang sudah terisi.
Baca: Target Juara Umum, Denpasar Matangkan Persiapan Porprov Bali 2019
Baca: Ibu Yang Dorong Anaknya Dari Mobil Hingga Tersungkur Akhirnya Buka Suara, Ini Alasan Yang Sebenarnya
Saat ini, pihaknya pun tengah membangun jaringan perpipaan tahap kedua, yang ditargetkan selesai pada tahun 2019 ini, sehingga pelayanan dapat dirasakan oleh masyarakat mulai 2020 mendatang.

Selain SPAM bendungan Titab-Ularan, Marjono mengatakan, cadangan air baku di Buleleng dipastikan akan terus bertambah, dengan rencana pembangunan Bendungan Tamblang.
Saat ini bendungan terbesar kedua di Buleleng itu baru tahap persiapan pembebasan tanah.
Baca: Jelang Batas Akhir Penyampaian SPT, DJP Bali Tambah Jam Layanan
Baca: Pemkab Badung Tanam 5.000 Bibit Mangrove di Muara Tukad Mati Larasati
Bendungan Tamblang itu, sebut Marjono, akan menyuplai air bersih sekitar 600 liter per detik khusus untuk di daerah Buleleng Timur, seperti Kecamatan Tejakula, Kubutambahan dan Sawan.
"Tamblang-nya baru selesai bendungannya saja 2021. 2023 perlu pembangunan SPAM-nya. Mungkin 2024 baru bisa memberikan pelayanan pada masyarakat," terangnya.
Sementara Dirut PDAM Buleleng, Made Lestariana tidak menampik masih ada beberapa daerah yang belum bisa dijangkau dengan layanan air bersih.
Baca: Kisah Cinta Liliana Tanoesoedibjo Dan Hary Tanoe, Pernah Sampai Tawuran Hingga Singgung Orang Ketiga
Baca: Teco: Harus Latihan! Kita Bisa Menang Satu Gol Lewat Free Kick
Seperti di daerah Kecamatan Banjar bagian atas, serta di Desa Julah, Kecamatan Tejakula.
Untuk itu, dengan adanya SPAM Bendungan Titab-Ularan, Bendungan Tamblang, serta SPAM Air Sanih, Lestariana berharap daerah-daerah tersebut dapat segera mendapatkan layanan air bersih.
"Kalau sekarang kami melayani 68 desa dan kelurahan dengan jumlah pelanggan 5.000 lebih. Daerah yang belum kami jangkau itu karena topografi berbukit. Ini tantangan dan perlahan akan kami tangani lewat penyiapan SPAM oleh BWS Bali–Penida,” tuturnya. (*)