Caleg Kena Bogem Mentah di Arena Tajen, Wayan Artawan Laporkan Kasus Penganiayaan ke Polsek Pupuan

Seorang calon legislatif (caleg) dari Partai Gerindra, I Wayan Artawan (46), melaporkan seorang warga bernama Agus karena merasa telah dianiaya

Tribun Bali
Ilustrasi. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Seorang calon legislatif (caleg) dari Partai Gerindra, I Wayan Artawan (46), melaporkan seorang warga bernama Agus karena merasa telah dianiaya di arena tajen (sabung ayam) di wilayah Banjar Dinas Anggasari Kaja, Desa Munduktemu, Pupuan, Tabanan, Senin (8/4) sore.

Artawan melaporkan dirinya dipukul pelaku di bagian wajah dan mengenai rahang kirinya.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut bermula saat korban datang ke arena tajen sekitar pukul 15.30 Wita.

Saat itu, ia membawa seekor ayam aduan, dan kebetulan ayam milik terlapor Agus merupakan saingannya yang menurutnya sepadan jika akan diadu.

Tak lama berselang, keduanya negosiasi sistem untuk taruhan.

Baca: Mantan Wagub Bali Ketut Sudikerta Dilarikan ke RS Trijata, Ini Sebabnya 

Artawan mengawali dengan mengatakan apabila taruhan ayamnya cok (3 berbanding 4) tidak jadi atau batal.

Tapi jika taruhannya gasal (4 berbanding 5) silahkan dilepas atau lanjutkan diadu.

Namun, perkataan tersebut diduga yang membuat terlapor Agus marah.

Dengan nada tinggi, Agus mengatakan jika Artawan mencari taruhan yang besar akan dicarikan dengan taruhan Rp 200 juta atau dengan jumlah besar.

Mendengar pernyataan tersebut, Artawan lantas turun ke lokasi aduan ayam.

Ia kembali mengatakan maksudnya semula bahwa apabila ayamnya dengan taruhan cok tidak jadi diadu, tapi kalau gasal silakan diadu.

Namun tak disangka, usai korban mengatakan hal tersebut, Agus melepaskan bogem mentah ke wajah korban dan mengenai rahang kiri.

Baca: WNA Belanda di Buleleng Ini Suka Bikin Onar Hingga Ancam Warga Pakai Senjata Api, Ini Tuntutan Warga

Akibat peristiwa tersebut, Artawan tak terima dan langsung melaporkannya ke Mapolsek Pupuan.

"Kejadiannya tadi sore (kemarin sore, red), itu hanya salah paham saja. Tapi korban tidak ada kenapa sama sekali," ucap Kapolsek Pupuan, AKP Ida Bagus Mahendra, saat dikonfirmasi, Senin (8/4) malam.

Mahendra membenarkan yang melaporkan kasus tersebut merupakan seorang caleg yang akan bertarung pada Pemilu Serentak 2019.

Mahendra melanjutkan, identitas pelaku masih belum jelas. Identitas awal atau nama panggilannya adalah Agus dan berasal dari luar Desa Munduktemu.

Meskipun begitu, kata dia, hari ini akan memanggil kedua pihak untuk dipertemukan.

"Besok (hari ini, red) kami akan pertemukan mereka, terkait bagaimana solusinya nanti. Kita mediasi dulu," tandasnya. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved