Klinik Utama Pitta Emas Ubud Rayakan HUT, Ini Komitmen Layanan ke Masyarakat

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Klinik Utama Pitta Emas Ubud merayakan hari ulang tahunnya untuk kali pertama dengan motto 'We Share We Care, we Care With Heart', di Jalan Raya Kedewatan No 3, Ubud, Gianyar, Bali, Rabu (10/4/2019).

Ini membuktikan komitmennya memberikan pelayanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat.

Perayaan HUT pertama Klinik Utama Pitta Emas dimulai sejak 18 Maret 2019 melalui serangkaian acara mulai dari kerja bakti bersih-bersih di Pura Desa dan Pura Puseh Bunutan, Bakti Sosial dan Donor Darah, tirta yatra, hingga pengobatan gratis untuk warga sekitar.

Puncak acara dilangsungkan pada 10 April 2019 dengan pemotongan tumpeng.

Setelah itu dilanjut dengan ramah-tamah dan acara games seru guna mempererat persatuan pegawai.

Direktur Klinik Utama Pitta Emas Ubud, Wayan Winastra SKM MM mengatakan, memasuki usia pertamanya ini menjadi momen untuk menjalin hubungan dengan masyarakat semakin dekat.

''Wujud berbagi dan melayani, kami akan terus berupaya melayani seluruh lapisan masyarakat terutama yang membutuhkan akses kesehatan melalui program-program CSR yang akan kita galakkan,'' katanya.

Sebab itu, lanjut dia, pihaknya berharap bisa bekerjasama dengan BPJS Kesehatan sembari menyiapkan klinik untuk mengikuti akreditasi .

''Agar terjangkau seluruh lapisan masyarakat di Bali, Ubud khususnya. Selanjutnya, dalam 5 tahun ke depan, kita targetkan bisa ikut sertifikasi standart internasional (ISO),'' harapnya.

Selain itu, di tahun yang baru ini pihaknya juga terus mempersiapkan diri menghadapi revolusi industri 4.0 yang tentu juga menyentuh ranah bidang kesehatan.

Seperti diketahui, teknologi dalam bidang kesehatan terus berkembang dan ini tentu menjadi tantangan yang harus dihadapi Klinik Utama Pitta Emas.

''Banyak sekali revolusi teknologi dalam bidang kesehatan, kita pun juga terus bersiap diri. Meski begitu, yang paling utama adalah secara terus menerus menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan kami,'' katanya.

Hingga saat ini, fasilitas layanan kesehatan di klinik ini terbilang lengkap karena ditunjang peralatan medis dan penunjang medis yang memadai yang dibutuhkan oleh dokter dalam menegakkan diagnosis penyakit pasien dengan lebih tepat dan cepat, dengan mengusung konsep "pelayanan satu atap"

Artinya, kata dia, semua bisa langsung ditangani di klinik tanpa harus lagi merujuk ke faskes lain.

"Kecuali memang dalam kondisi kasus tertentu yang memang perlu dirujuk ke faskes yang lebih tinggi,'' tambahnya.