Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk Tabanan Kembali Makan Korban, Ketut Sudarma Tewas Disenggol Truk

Kecelakaan lalu lintas di Jalan Denpasar-Gilimanuk By pass Ir Soekarno, Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan

dok/ist/Tribun Bali
Kondisi korban pasca mengalami kecelakaan di Jalan Jurusan Denpasar-Gilimanuk By pass Ir Soekarno, Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tababan, Senin (15/4/2019) malam. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN -- Kecelakaan lalu lintas di Jalan Denpasar-Gilimanuk By pass Ir Soekarno, Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, kembali memakan korban.

Seorang pengendara sepeda motor, I Ketut Sudarma (48) tewas di tempat usai terlibat kecelakaan dengan sebuah kendaraan truk yang dikendarai Kenu Gusti (22), Senin (15/4) malam sekitar pukul 20.00 Wita.

Peristiwa tersebut bermula saat Kendaraan truk dan sepeda motor datang bersamaan dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar).

Setibanya di TKP, korban yang berasal dari Banjar Tegal, Desa Kukug, Kecamatan Marga ini justru diserempet oleh kendaraan truk yang saat itu berada di belakangnya.

Sontak, korban pun langsung oleng ke kiri hingga terjatuh dan membentur aspal badan jalan.

"Setelah menyerempet korban, pelaku (pengemudi truk) ini mau melarikan diri, untungnya berhasil diberhentikan masyarakat yang melihat kejadian di salah satu traffic light," ujar Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari, Selasa (16/4/2019) sembari menyebutkan, penyebab korban meninggal karena akibat benturan yang cukup keras.

Pasca peristiwa tersebut, kata dia, pengemudi truk sangat kurang hati-hati dan kurang waspada saat berkendara.

Terlebih lagi berkendara dengan pengaruh alkohol yang menyebabkan pengendara tidak fokus hingga menyebabkan peristiwa kecelakaan tersebut.

"Dari hasil olah TKP, pengendara truk dinyatakan bersalah termasuk berniat kabur dari TKP usai peristiwa tersebut," tegasnya.

"Kami imbau agar masyarakat seluruhnya agar menghindari berkendaraa saat terpengaruh alkohol, sebab akan menjadi tidak fokus dan bisa saja menyebabkan kecelakaan yang merugikan diri sendiri hingga melibatkan orang lain," imbaunya.

Korban I Gede Made Indra Bayu (40) tewas di tempat setelah mengalami kecelakaan di Jalan Jurusan Denpasar - Gilimanuk By Pas Ir. Soekarno, Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan pada Senin (15/4/2019).
Korban I Gede Made Indra Bayu (40) tewas di tempat setelah mengalami kecelakaan di Jalan Jurusan Denpasar - Gilimanuk By Pas Ir. Soekarno, Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan pada Senin (15/4/2019). (dok/ist/Tribun Bali)

Seperti diberitakan sebelumnya, laka maut juga merenggut satu korban jiwa atas nama I Gede Made Indra Bayu (40). 

Ia tewas di tempat setelah mengalami kecelakaan di Jalan Denpasar-Gilimanuk Bypass Ir Soekarno, Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Senin (15/4).

Peristiwa ini terjadi pukul 02.00 Wita.

Bayu tewas setelah menabrak bagian belakang truk. Namun identitas pemilik maupun sopir truk masih belum diketahui oleh polisi.

Sementara dugaannya, sopir kabur setelah kejadian tersebut.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved