Minum Pil Tanpa Menggunakan Air, Berbahayakah?

Beberapa orang mengaku sering kali minum obat berupa pil atau tablet, tanpa minum (air).

(fizkes)
Ilustrasi perempuan minum pil 

TRIBUN-BALI.COM - Beberapa orang mengaku sering kali minum obat berupa pil atau tablet, tanpa minum (air).

Yang mereka lakukan adalah meminum obatnya dengan menggunakan pisang atau kue.

Ya, kue atau biskuit sering juga menjadi pengantar minum obat.

Bahkan ada juga yang "nekad", langsung menelan pil atau tablet tanpa pengantar apa pun.

Minum obat menjadi salah satu hal terberat bagi seseorang yang sedang sakit

Bukan karena rasa obat yang umumnya pahit, melainkan karena kesulitan menelan obat dalam bentuk pil.

Baca: Minum Obat Penghenti BAB saat Diare Ternyata Tak Direkomendasikan WHO, Ini Sebabnya

Baca: Sakit Kepala Mendadak Tak Harus Diatasi dengan Minum Obat, 5 Cara Sederhana Ini Bisa Dicoba

Sehingga tidak jarang, ada sebagian orang yang meminta obat dibuat dalam bentuk puyer atau sirup atau sekelompok orang yang begitu mahir dalam menelan obat pil, sehingga tidak lagi memerlukan air untuk membantunya masuk ke kerongkongan.

Berbicara mengenai menelan pil tanpa air, sebenarnya hal tersebut dapat dikatakan cukup berbahaya bahkan fatal.

Melansir dari laman Reader Digest, menelan pil dengan air tidak hanya membuatnya lebih mudah, namun juga membantu mencegah pil tersangkut di kerongkongan, yang bisa menyebabkan lebih dari sekadar ketidaknyamanan.

Minum obat dengan air juga tidak mengganggu efektivitas obat mengingat obat akan lancar memasuki tubuh.

Dokter keluarga, Jennifer Caudle menuturkan, "Obat-obatan yang tersimpan di kerongkongan sangat mungkin menyebabkan peradangan dan iritasi.

Hal ini dapat semakin buruk, karena dapat menyebabkan gejala mulai dari mulas dan nyeri dada hingga esofagitis, atau bahkan pendarahan dan lubang."

Baca: 8 Khasiat Tak Terduga Bunga Bayam: Mengobati Diabetes hingga Cegah Kanker?

Baca: Khasiat Tak Terduga Batang Pohon Pisang, Mengobati Batu Ginjal Hingga Diabetes

Karena tidak ada saraf nyeri di bagian kerongkongan, gejalanya tidak selalu langsung dirasakan.  

Beberapa orang mengalami nyeri dada atau rasa yang mirip dengan mulas, sehingga mereka sering kali mengabaikan nyeri tersebut dan menganggap hal itu sebagai ketidaknyamanan sementara.

Namun, seiring berjalannya waktu, pil-pil yang tersangkut perlahan dapat memecah dan mengikis jaringan halus kerongkongan, dan kemudian menyebabkan pendarahan menyakitkan, dehidrasi parah, dan keadaan buruk lainnya.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved