Awalnya Coba-Coba, Dewa Ayu Yulisa Prahasti Jadi Satu di Antara 772 Peserta yang Lolos sebagai CPNS 

Yulisa, panggilan akrabnya, adalah satu dari 772 orang yang lolos sebagai CPNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Dok. Prribadi
Dewa Ayu Yulisa Prahasti yang lolos CPNS sebagai tenaga kesehatan di RSJ Provinsi Bali di Bangli. 

Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dewa Ayu Yulisa Prahasti terlihat duduk di sebelah timur Lapangan Kantor Gubernur Bali.

Bersama beberapa rekannya, ia nampak menunggu namanya dipanggil untuk mendapatkan surat keterangan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Yulisa, panggilan akrabnya, adalah satu dari 772 orang yang lolos sebagai CPNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.

Kini ia akan mendedikasikan dirinya sebagai dokter di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali di Bangli.

Saat ditanya bagaimana perasaannya yang kini telah diangkat menjadi PNS, gadis usia 26 tahun asal Gianyar ini mengatakan senang.

"Senang sih, awalnya coba-coba saja tapi akhirnya bisa dapat," kata lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Mataram ini.

Dikatakan bahwa sedari awal ia tidak kepikiran untuk menjadi seorang PNS, namun setelah dicoba akhirnya berhasil untuk lulus.

Baca: Masih Mengenakan Pakaian Adat, Cok Ibah Turun Ke Jalan Urai Kemacetan di Ubud

Baca: Ini Tarif Parkir Baru di Bandara Ngurah Rai Per 1 Mei 2019 Untuk Roda 2 Dan Roda 4

Selain PNS, Yulisa mengakui, sebenarnya tempat kerja di sektor swasta tersedia cukup banyak dan kebetulan saja pada perekrutan CPNS kali ini dibutuhkan tenaga dokter yang lumayan.

Sebelum menjadi PNS ini ia pun bekerja di sebuah klinik swasta.

"Jadinya coba aja ikut, kebetulan lolos," kata gadis kelahiran 29 Juli 1992 ini.

Kebutuhan tenaga dokter di RSJ Bangli pada rekrutmen CPNS ini yakni sebanyak 26 orang, sedangkan yang melamar sekitar 75 orang.

Yulisa tak mengetahui kapan dirinya akan mulai bekerja di RSJ Bangli, namun menurutnya hingga bulan Mei nanti masih akan ada orientasi.

"Habis ini katanya mau ke Dinkes dulu, mungkin akan ada informasi lebih lanjut," kata dia.

Kepala Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali Ketut Lihadnyana mengatakan, berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPAN-RB) nomor 504 tahun 2018 tentang kebutuhan pegawai aparatur sipil negara di lingkungan provinsi Bali tahun anggaran 2018, Pemprov Bali memperoleh sebanyak 818 formasi.

Baca: Forum Alumni Bali Minta Semua Pihak Apresiasi Kinerja KPU dan Bawaslu

Baca: Video Detik-detik Bus Sugeng Rahayu Hantam Bus Peserta Study Tour, Pengendara Malang Ini Jadi Korban

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved