Lama Vakum, The Wheels Kini Hadir dengan Album Terbaru, Single "Kekuasaan" Menyuarakan Keadilan
Lama Vakum, The Wheels Kini Hadir dengan Album Terbaru, Single "Kekuasaan" Menyuarakan Keadilan
Penulis: Rino Gale | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Rino Gale
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Setelah vakum pada 2010 silam karena kesibukan masing-masing personel, kini The Wheels yang beranggotakan empat personel Opeix Alkatiri, Chalie Said, Vico Khalik dan Andre Parangkuan berencana melanjutkan kembali roda yang selama ini terhenti.
Hal ini dikatakan oleh ketiga personel Chalie Said, Vico Khalik dan Opeix Alkatiri.
Kejenuhan akan perjalanan dan realita yang mereka temui selama vakum membuat ketiganya bersemangat dan ingin kembali menyurakan karya-karya mereka.
Deddy Said selaku pencetus band The Wheels mengatakan, musisi sejati adalah musisi yang tetap exist berkarya dan tetap menyuarakan hal-hal positif dalam karya-karyanya.
Baca: 250 IKM Bali Go Digital Melalui E-Smart IKM
Baca: Makna Syahrini Bagi Reino Barack, Rentetan Pernikahan Akan Disiarkan di TV Setiap Hari
"Perubahan dalam format band adalah suatu hal yang sudah sangat biasa, esensinya, jangan pernah berhenti untuk berkarya sepanjang Tuhan masih memberi kita udara kehidupan," ujarnya, Senin (29/4/2019).
Grup band yang muncul di era 2000an ini, The Wheels merilis sejumlah album, diantaranya “Fanatisme Gila” (2005), “Hingar Bingar Rock n’ Roll” (2007), “Rocker Cilik” (2008), dan “Feels Like Stranger” (2010).
Bahkan album “Rocker kecil” yang dirilis dalam format CD audio, sempat diminati salah satu label ibu kota dan diambil untuk edar secara nasional tahun 2009 silam.
Baca: Tips Lancar Menjalani Puasa Selama Bulan Ramadan, Jangan Lewatkan Olahraga dan Penuhi Asupan Vitamin
Baca: Tak Mungkin Bertemu di Semi Final, Djanur Amini Persebaya-Bali United Bertemu di Final
Masih dalam suasana pilpres, The Wheels merilis single berjudul "Kekuasaan".
Diciptakan dan ditulis oleh Opeix Alkatiri dan dikemas dengan aransemen oleh Chalie, Vico dan Andre.
Pada intinya lagu ini menyuarakan tentang kenyataan yang mereka temui yaitu kegelisahan dan amarah di masyarakat kalangan bawah, yang terjadi selama beberapa tahun terakhir, serta kritikan terhadap aparat dan penguasa yang masih semena-mena memperlakukan rakyat.
"Kami mencoba meneriakkan apa yang mereka (suara rakyat) dan perjuangkan demi keadilan lewat lagu dan karya kami," ungkap Opeix vocalis The Wheels.(*)