Lebaran 2019

Pelabuhan Gilimanuk Mulai Cek Kelayakan Kapal Jelang Arus Mudik Lebaran 2019

Pelabuhan Gilimanuk mulai melakukan pengecekan kelayakan kapal-kapal yang akan beroperasi selama arus mudik lebaran 2019

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Petugas melakukan pengecekan di KMP Marina Pratama, Rabu (15/5/2019) kemarin. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Kurang dari tiga minggu lagi, Hari Raya Idul Fitri akan dilaksanakan serentak di seantero Nusantara.

Dipastikan akan ada lonjakan pemudik di Bali, dari H-7 hari raya besar umat Muslim itu.

Di Bali sendiri, jalur penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk, menjadi pintu keluar utama selain Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Pelabuhan Padang Bai.

Karena itu, pihak berwenang di Pelabuhan Gilimanuk mulai melakukan pengecekan kelayakan kapal-kapal yang akan beroperasi.

Pengecekan dipimpin langsung oleh Kesyahbandaran OPP Kelas II Gilimanuk, Dimas Ardianto, Rabu (15/5/2019).

Pada mudik Lebaran 2019 mendatang dijadwalkan akan beroperasi sekitar 56 kapal.

Baca: Rekrutmen CPNS 2019 Dibuka Oktober Mendatang, Bali Bakal Usul Formasi Guru Bahasa Bali & Agama Hindu

Baca: Pencairan THR PNS, Polri, TNI, dan Pensiunan Kemungkinan Tidak Tepat Waktu, Ini Penjelasannya

Dimas menyatakan, jelang arus mudik lebaran 2019 ini, petugas gabungan dari Syahbandar, Polairud, ASDP melakukan pemeriksaan kapal jelang arus mudik dan juga arus balik.

Hal ini dilakukan untuk memastikan semua kapal beroperasi dengan sebaik-baiknya saat pelaksanaan arus mudik lebaran 2019.

"Kami lakukan pengecekan untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kelancaran kapal yang beroperasi di Selat Bali ini," ucapnya, kemarin.

Dalam pemeriksaan tersebut, kelayakan kapal diperiksa oleh petugas pemeriksa atau Marine Inspector.

Pengecekan dilakukan mulai dari pengecekan alat komunikasi, sarana dan prasarana pendukung kapal.

Baik di dalam ruang kemudi kapal, tempat mesin dan juga pemeriksaan dokumen pelayaran.

Baca: Terduga Pelaku Mutilasi di Pasar Diam Saat Anjing Pelacak Datang, Polisi Lalu Iseng Panggil Sugeng

Baca: 7 Upacara Hindu untuk Menghormati Lingkungan Hidup

"Secara umum karena sudah tersertifikasi dan sudah diuji sebelumnya oleh badan inspector penerbit dokumen. Hasilnya, memang kapal masih layak melaut dan siap untuk mengikuti arus lebaran tahun ini," tegasnya.

Dimas mengaku pengecekan juga dilakukan terhadap alat keselamatan di dalam kapal, seperti jaket keselamtan, pelampung dan tabung pemadam, senter hingga peluit.

Dan hasilnya semua masih berfungsi dengan baik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved