Lebaran 2019
Pengerjaan Jembatan Tukadaya Dihentikan Sementara Selama Arus Mudik dan Balik 2019
BPJN VIII yang mewilayahi Jawa Timur dan Bali akan menghentikan sementara proses pembangunan Jembatan Tukadaya selama arus mudik dan arus balik
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) VIII yang mewilayahi Jawa Timur dan Bali akan menghentikan sementara proses pembangunan Jembatan Tukadaya selama arus mudik dan arus balik.
Jembatan yang berada di Kecamatan Melaya, Negara itu diperkirakan baru rampung Desember 2019 mendatang.
PPK 03 Cekik-Batas Kota Tabanan BPJN Wilayah III, Grace Agustina Togatorop, menyatakan, pembangunan duplikasi Jembatan Tukadaya masih berlangsung.
Akan tetapi, sesuai anjuran tim gabungan, bahwasanya pada masa arus mudik dan arus balik lebaran akan dilakukan penghentian pengerjaan sementara.
Meskipun sebenarnya pembangunan duplikasi jembatan tersebut dinilai tidak mengganggu karena yang dikerjakan lokasinya baru dan tidak sampai ke badan jalan.
"Tapi tetap kami hentikan sementara. Dan kami minta pihak rekanan juga memasang rambu," ucapnya, Kamis (16/5/2019).
Grace kembali mengungkapkan, jelang arus mudik dan arus balik, memang sejumlah ruas jalan di jalan dari perbatasan Tabanan-Gilimanuk yang menjadi akses para pemudik, mulai dipermak.
Baca: Fadli Zon Sebut Upaya ke MK Adalah Langkah Sia-sia, Mahfud MD Beri Pernyataan Begini
Baca: Penyaluran KUR sampai Maret Capai Rp 6,07 Triliun, Triwulan Pertama 2019 Kinerja Perbankan Positif
Guna kelancaran lalu lintas, jalur mudik khususnya arah ke Pelabuhan Gilimanuk, dilakukan penebalan lapis tambah (overlay) jalan sepanjang 5,7 kilometer yang terbagi di beberapa segmen.
“Kalau overlay aspal AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Course) beberapa segmen sudah selesai. Seperti di Cekik, Gilimanuk. Nanti dilanjutkan setelah lebaran. Sekarang juga pemeliharaan rutin dengan penambalan lubang," beber Grace.
Dari pantauan Tribun Bali di lapangan, pembangunan masih dilakukan dengan pengerjaan di sisi timur jembatan, tepat di samping jembatan saat ini.
Rambu-rambu pun dipasang hampir di sepanjang jembatan.
Arus lalu lintas masih normal baik dari arah Gilimanuk maupun sebaliknya.
Pengerjaan jalan pun juga nampak dilakukan di jalur Cekik-Gilimanuk yang sudah rampung pengerjaan.
Baca: 5 Tips Aman Meninggalkan Rumah saat Mudik Lebaran
Baca: Waspada Penipuan Pinjaman Online! 6 Pelaku Ini Tipu Korban & Raup Rp 30 Juta/Bulan
Pihak pelaksana saat ini juga masih mengurug bahu jalan yang sudah diaspal ulang menggunakan sirtu.
Pelaksana pengerjaan Jembatan dari PT Tri Jaya Nasional, Agung Sastra mengaku, mengikuti imbauan penghentian sementara untuk kelancaran arus mudik itu. Beberapa pekerjaan berat akan dihentikan.
Hampir sebagian besar pekerjanya berasal dari Jawa.
"Pekerja kami memang kebanyakan dari Jawa dan mereka juga mudik," ungkapnya.
Namun, sambungnya, pengerjaan itu akan tetap dilakukan dengan tenaga lokal.
Hanya saja, pengerjaan bukan terhadap pengerjaan berat.
Hanya, pekerjaan yang ringan dan tidak mengganggu arus lalu lintas untuk proyek senilai Rp 14 miliar lebih itu. (*)