Nama Pejabat Ini Disebut AA Alit Wiraputra, Janji Akan Bongkar Semua di Persiangan
AA Alit Wiraputra menyebut dokumen rencana kegiatan pengembangan kawasan Benoa oleh PT Segitiga Emas.
Penulis: M. Firdian Sani | Editor: Rizki Laelani
Nama Pejabat Ini Disebut AA Alit Wiraputra, Janji Akan Bongkar Semua di Persiangan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berkas mantan Ketua Kadin Bali, AA Alit Wiraputra alias Alit Ketek akhirnya dinyatakan P21 alias lengkap.
AA Alit Wiraputra ditangkap 11 April 2019 lalu oleh Polda Bali atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan
Berkas terkait kasus AA Alit Wiraputra ini rampun dan resmi dilimpahkan penyidik Ditreskrimum Polda Bali ke Kejati Bali, Selasa (21/5/2019) siang.
Mengenakan baju orange dan tangan diborgol, AA Alit Wiraputra berjanji membongkar banyak kebohongan saat sidang di pengadilan nanti.
Pasalnya, menurut dia, banyak hal yang hingga saat ini belum diungkap.
AA Alit Wiraputra menyebut dokumen rencana kegiatan pengembangan kawasan Benoa oleh PT Segitiga Emas.
AA Alit Wiraputra menyebut nama Plt Kepala Bappeda Litbang Provinsi Bali yang bertugas sekitar Februari 2018.
"Perizinan ini sudah selesai sejak tanggal 15 Februari 2018. Ini semua diambil alih I Ketut Lihadnyana yang saat itu selaku Plt Kepala Bappeda Litbang Provinsi Bali," terang Alit kepada awak media.
AA Alit Wiraputra menyebut dokumen itu terungkap sekitar 3 minggu lalu.
Dia menyebut selama ini sengaja disembunyikan oleh pihak-pihak tertentu.
AA Alit Wiraputra pun meminta media massa dan mahasiswa untuk hadir sepanjang sidangnya nanti.
"Saya mohon nanti teman-teman media aktif dalam sidang saya, dan juga teman mahasiswa S1 dan S2, Universitas Udayana, Warmadewa, dan Mahasaraswati. Karena di dalam sidang ini akan muncul banyak hal yang kemarin disembunyikan dan dihilangkan. Dan intrik-intrik ini akan muncul semua, bagaimana mereka berbohong semua terhadap ini," ugkapnya.
Kebohongan itu dinilainya menjatuhkan dirinya.
"Itu bertujuan untuk menjatuhkan saya, untuk medeskriditkan saya, untuk mengorbankan saya, dan seperti yang terlihat sekarang," jelasnya.