Tahun Depan Cruise Sepanjang 335 Meter Bisa Sandar di Pelabuhan Benoa
Setelah pengerukan dan pendalaman alur kolam, serta perpanjangan dermaga ini, diharapkan pada 2020, cruise dengan panjang 335 bisa sandar tidak hanya
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Rizki Laelani
Tahun Depan Cruise Sepanjang 335 Meter Bisa Sandar di Pelabuhan Benoa
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Akhirnya dua kapal pesiar atau cruise, bisa sandar di Pelabuhan Benoa setelah dilakukan pendalaman alur dan kolam.
Dua kapal ini telah sandar bersamaan pada 16 dan 17 Maret 2019 lalu, dengan panjang masing-masing sekitar 181 meter.
“Awalnya nahkoda kapal pesiar ini tidak yakin bisa sandar bersamaan, tapi setelah kami yakinkan bahwa panjang dermaga Pelabuhan Benoa sekarang 340 meter bukan 290 meter lagi, baru mereka mau maju dan akhirnya bisa sandar berdua,” jelas CEO Pelindo III Regional Bali dan Nusa Tenggara, I Wayan Eka Saputra, di Denpasar, Kamis (30/5/2019).
Baca: Hari Ini Diprediksi Puncak Mudik Melintas Gilimanuk, Ini Waktu yang Tepat Agar Tak Terjebak Macet
Baca: AHY Ungkap Kondisi Sang Ibu, Keluarga Yudhoyono Sudah Kumpul di Singapura dan Mohon Doa
Dua cruise tersebut adalah MS Insigna dan MS Azamara Quest yang berasal dari Malta dan Marshall Island.
Setelah pengerukan dan pendalaman alur kolam, serta perpanjangan dermaga ini, diharapkan pada 2020, cruise dengan panjang 335 bisa sandar tidak hanya berlabuh di tengah laut.
Pihaknya sedang merampungkan semua kesiapan, serta mempersiapkan alat kelengkapan, seperti alat pengukuran arus, kemudian kesiapan terminal penumpang.
“Tahun 2020 diharapkan selesai semua setidaknya 2020 bulan Februari. Setelah rampung, lalu di-update ke dunia internasional, agar dunia tahu bahwa kini dermaga Benoa panjangnya 340 meter,” tegasnya.
Apalagi target kedatangan cruise naik setiap tahunnya.
Pihaknya menargetkan pada 2019 ini ada 80 cruise yang datang ke Bali.
“Cruise yang terjadwal datang sekarang itu 75 call, sisanya kami coba pasarkan di sela-sela itu. Kami berusaha memasarkan agar space terpenuhi. Dan mudah-mudahan bisa terpenuhi,” katanya.
Tahun lalu pada 2018, ada 67 cruise yang datang, dan beberapa diantaranya ada super yacht yang datang di luar jadwal dan parkir di Pelabuhan Benoa.
Untuk itu, pihaknya akan segera merampungkan semua hingga 2020 mendatang kapal besar bisa sandar.
Apalagi rencananya, Februari 2020 akan datang kapal dengan panjang 294 meter dan meminta sandar.
“Kalau selama ini kapal besar masih labuh saja, belum sandar. Kemarin yang dua cruise itu kahirnya bisa sandar barengan. Makanya untuk Februari 2020 ini, sedang kami siapkan simulasi karena alur kapal besar kan beda,” jelasnya.
Jika nanti telah selesai, bahkan kapal pesiar sekelas Genting Dream dengan panjang sekitar 335 meter dan membawa 4.000 penumpang bisa sandar di Pelabuhan Benoa.
Untuk itu, simulasi kecepatan angin, kecepatan arus, dan sebagainya harus diperhitungkan ketika kapal besar masuk ke Pelabuhan Benoa. (*)