Gempa Tektonik 4,1 SR di Karangasem, BMKG Meminta Warga Tenang

Episenter gempa ini, kata dia, terletak pada koordinat 8,43 LS dan 115,77 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 29 km tenggara Karangasem

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Eviera Paramita Sandi
Net
Ilustrasi gempa 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Wilayah Karangsem pagi ini, Sabtu, (8/62019) pukul 06.51.01 WITA, wilayah diguncang gempabumi tektonik.

Kepala Balai Besar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar Drs.M. Taufik Gunawan, Dipl SEIS menjelaskan, berdasarkan hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,1.

Episenter gempa ini, kata dia, terletak pada koordinat 8,43 LS dan 115,77 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 29 km tenggara Karangasem, Bali pada kedalaman 26 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif," kata Taufik dalam keterangan tertulisnya.

Taufik menjelaskan, berdasarkan laporan masyarakat dampak gempabumi berupa guncangan yang dirasakan di wilayah Lombok Barat II SIG-BMKG (III MMI) dan Amlapura, Klungkung, Mataram I SIG-BMKG (II MMI).

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," imbuhnya lagi.

Taufik menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.

Ia meminta masyarakat untuk memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi seperti Instagram dan Twitter @infoBMKG.

Bisa juga melalui website http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), serta melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved