Pentas Musik Berlatar Hamparan Sawah Sehabis Panen, Melali Bareng Musisi Sembari Belajar Ekologi
Gitaris band grunge, Navicula dan vokalis band folks Dialog Dini Hari (DDH) kali ini bermain musik di tengah sawah yang baru saja dipanen
Penulis: Putu Candra | Editor: Widyartha Suryawan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Latar belakang "panggung" musisi Dadang SH Pranoto benar-benar berbeda kali ini.
Gitaris band grunge, Navicula dan vokalis band folks Dialog Dini Hari (DDH) ini duduk di tengah sawah yang baru saja dipanen. Di belakangnya terhampar sawah terbuka.
Minggu (16/6/2019) petang lalu, langit agak mendung di Banjar Pagi, Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Tabanan.
Hamparan sawah di desa yang berjarak sekitar 45 km dari Denpasar itu sebagian besar hanya menyisakan jerami sisa panen.
Panorama alam menjadi lukisan latar belakang "panggung" musisi yang telah meluncurkan album solo bertajuk "Kubu Carik" 2017 lalu itu.
Tampil seorang diri dengan gitar akustiknya, Dadang membawakan sejumlah lagu.
Penampilannya seolah menggambarkan bagaimana ia pulang dan kembali ke ibu yang melahirkan. Kembali ke akar, sawah yang menginspirasi lirik-lirik lagu Dadang selama ini.
Lagu-lagu berlirik puitis khas musisi berambut gimbal ini pun mengalun bersama dentingan gitar.
Dadang membuka setnya dengan lagu "Hey Ya" (Kubu Carik). Berlanjut ke "Ku Harus Tetap Hidup", "Matahari Terbit", dan "Kancil".
Tak hanya dari albumnya sendiri, Dadang juga melantunkan lagu-lagu hitsnya bersama DDH di antaranya "Pelangi", "Pagi", dan "Oksigen".
Sebagian penonton duduk lesehan beralaskan tikar yang biasanya dipakai menjemur padi. Sebagian lain berdiri dan duduk di atas pematang sawah.

Anak-anak ada yang asik bermain layangan maupun berkejaran. Tampil selama sekitar satu jam, penampilan Dadang membius para penonton.
Menariknya, dalam penampilan itu seluruh energi listrik memanfaatkan tenaga surya.
Tujuannya untuk menunjukkan bahwa penggunaan energi bersih terbarukan sangat mungkin dilakukan sebagai bentuk kemandirian energi.
Energi matahari itu juga digunakan saat konser Guna Warma alias Kupit, personel Nosstress.