Masuk Top 10 Putri Remaja Indonesia 2019, Gek Diah Sabet Gelar Putri Remaja Indonesia Intelegensia

Putu Diah Pradnya Maharani, wakil Bali masuk dalam top 10 ajang pemilihan Putri Remaja Indonesia tahun 2019

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Irma Budiarti
Istimewa
Putu Diah Pradnya Maharani, wakil Bali masuk dalam top 10 ajang pemilihan Putri Remaja Indonesia tahun 2019. Masuk Top 10 Putri Remaja Indonesia 2019, Gek Diah Sabet Gelar Putri Remaja Indonesia Intelegensia 

Masuk Top 10 Putri Remaja Indonesia 2019, Gek Diah Sabet Gelar Putri Remaja Indonesia Intelegensia

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kabar Gianyar hari ini, Putu Diah Pradnya Maharani, wakil Bali masuk dalam top 10 ajang pemilihan Putri Remaja Indonesia tahun 2019.

Bahkan putri Bupati Gianyar ini berhasil menyabet gelar Putri Remaja Indonesia Intelegensia pada Grand Final di Balairung  Soesilo Sudarman Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata RI, Jakarta (7/7/2019) lalu.

Remaja yang akrab dipanggil Gek Diah ini mengungkapkan kebahagiaan sekaligus rasa bangganya mampu membawa harum nama Bali dan juga Gianyar dalam ajang bergengsi ini.

Remaja kelahiran Gianyar, 30 Oktober 2002 yang merupakan anak pertama pasangan Bupati Gianyar Made Mahayastra dan I A Ketut Surya Adnyani Mahyastra, mengaku tampil percaya diri bersaing dengan 45 peserta perwakilan masing-masing provinsi di Indonesia. 

Kriteria sebagai remaja Indonesia yang smart, behavior, beauty dan inspiring melekat kuat pada sosok remaja lulusan Gandhi Memorial Intercontinental School Denpasar ini. Maka tak heran predikat Putri Remaja Indonesia Integensia disematkan pada Gek Diah.

Baca: Pengembangan SDM & Produk Tani, Menyikapi Kesenjangan Kawasan Nikosake dengan Tabanan Timur & Utara

Baca: Fede du Cinema Putar Belle et Sebastian di Bentara Budaya Bali

“Putri Indonesia itu tidak hanya semata-mata cantik fisik saja, tapi juga harus cerdas, memiliki kepercayaan diri tinggi dan memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi,” ujar Gek Diah.

Merunut ke belakang, Gek Diah menuturkan sebelum tampil mewakili Bali dalam Putri Remaja Indonesia 2019, dirinya lebih dulu terpilih sebagai Putri Remaja Bali 2019.

Tidak hanya mengandalkan tubuh tinggi langsing bak peragawati, sulung dari tiga bersaudara ini juga memiliki kecerdasan dan kecantikan budi pekerti (inner beauty) yang patut ditiru.

Deretan prestasi pernah diraihnya, seperti masuk semifinalis olimpiade kimia tingkat SMP se-Bali dan medali perunggu untuk Olimpiade Kimia tingkat SMP se-Bali tahun 2018 lalu.

Baca: Proyek Perpanjangan Runway Bandara Ngurah Rai Segera Dikerjakan

Baca: Bali United Muda Diimbangi Borneo FC 1-1, Seri 2 Elite Pro Academy Liga 1 U-18 2019

Tidak hanya itu, Gek Diah yang mengaku akan melanjutkan studi strata satu di Singapura jurusan Hubungan Internasional, juga berhasil meraih juara 1 siswa Berbudi Pekerti tingkat SMP Doremi Excellent School.

Tidak hanya mumpuni di bidang science, Gek Diah juga menguasai beberapa tarian tradisonal Bali sebagai wujud kecintaannya pada seni dan budaya Bali.

Namun terlepas dari semua prestasi yang ia raih, Gek Diah Pradnya Maharani mengaku tidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan kedua orangtua dan keluarga yang sangat ia cintai.

“Prestasi yang saya raih ini saya persembahkankan khusus untuk orangtua, keluarga dan seluruh masyarakat yang mendukung saya melalui vote sehingga saya bisa seperti sekarang ini, terima kasih banyak,” ucap Gek Diah penuh rasa terima kasih.

Baca: Disebut Peringkat Ketiga Kasus Stunting Terbanyak, Dinkes Bangli Lakukan Klarifikasi Lapangan

Baca: Sembilan Kali Latihan untuk Empat Laga, Jeda Tiap Pertandingan untuk Pemulihan Pemain!

I A Surya Adnyani Mahayastra, ibu dari Gek Diah, ketika dihubungi secara terpisah mengaku sangat bangga dengan prestasi yang diraih putri sulungnya.

Menurutnya, Gek Diah sejak kecil memang hobi menari, modeling, travelling menikmati keindahan alam.

Sebagai orangtua, dirinya bersama sang suami Made Mahayastra hanya mendukung dan mengarahkan saja, semua terserah pada anak-anak.

“Kami selaku orangtua hanya mendukung anak-anak saja, apa yang terbaik buat mereka karena mereka yang akan menjalani kehidupannya kelak. Yang penting itu tidak menyimpang dari agama dan norma-norma sosial,” tegas I A Adnyani Mahyastra.

Untuk ke depannya I A Adnyani Mahayastra berharap Gek Diah dapat mengamalkan semua ilmu yang ia dapat selama mengikuti proses pemilihan Putri Remaja Indonesia 2019 untuk kepentingan orang banyak. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved