Tabrakan 2 Truk di Tabanan Picu Macet 7 Jam, Butuh Waktu Lama Evakuasi Muatan Besi Bekas
Dua truk terlibat kecelakaan, Arus lalu lintas di Jalan Raya Denpasar Gilimanuk, Banjar Payan Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, macet.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Widyartha Suryawan
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Arus lalu lintas di Jalan Raya Denpasar Gilimanuk, Banjar Payan Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, macet, Jumat (26/7/2019).
Dua truk terlibat kecelakaan. Satu di antaranya melintang di tengah jalan hingga mengakibatkan macet panjang selam tujuh jam.
Peristiwa kecelakaan ini terjadi Kamis (24/7/2019) malam sekitar pukul 23.00 Wita.
Awalnya truk Mitsubishi DK 8119 AP datang dari arah timur jurusan Denpasar menuju arah barat jurusan Gilimanuk.
Saat melintasi medan jalan tanjakan disertai tikungan landai ke kiri, dari arah berlawanan datang sebuah kendaraan roda empat yang identitasnya tak diketahui mendahului truk colt diesel Nomor Polisi P 9583 UY.
Mobil tersebut menyalip dan melewati marka jalan.
Karena hal tersebut, pengemudi truk menghindar ke arah kiri dan selanjutnya membanting setir ke arah kanan hingga oleng dan menabrak bagian samping colt diesel.
Selanjutnya, truk terguling dan melintang di tengah jalan. Akibat peristiwa tersebut, kemacetan sempat terjadi selama tujuh jam.
Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Ida Ayu Kade Kalpika Sari mengatakan, peristiwa kecelakaan melibatkan dua kendaraan roda empat.
Akibatnya arus lalu lintas sempat diberlakukan buka tutup.
"Dari mulai kecelakaan (Kamis malam) sampai jam delapan pagi, sekitar tujuh jam dilakukan sistem buka tutup," kata AKP Kalpika.
Proses evakuasi mulai dari pukul 03.00-08.00 Wita yang melibatkan dua mobil derek.
"Dua mobil derek sudah berhasil meminggirkan truk. Tapi yang sulit itu saat mengevakuasi bahan yang dibawa truk yakni besi bekas yang tumpah kemudian berserakan di jalan," tandasnya. (*)